Kegiatan penamatan kelulusan siswa-siswi kelas VI dan IX SD Negeri Nawi Abua 1 dan SMP Negeri Nawi Abua 1 angkatan pertama tahun ajaran 2024/2025 yang berlangsung di aula kantor bupati Lanny Jaya, Papua Pegunungan, Rabu (28/5/2025) kemarin. (Liwan Wenda - Suara Papua)
adv
loading...

TIOM, SUARAPAPUA.com — Acara syukuran kelulusan dan penamatan siswa-siswi kelas VI dan IX SD Negeri Nawi Abua 1 dan SMP Negeri Nawi Abua 1 angkatan pertama tahun ajaran 2024/2025 dihadiri bupati Aletinus Yigibalom dan wakil bupati Fredi Ginia Tabuni.

Tampak pula Asisten 1, para pimpinan OPD, para ASN, juga guru-guru dan orang tua wali memadati aula kantor bupati Lanny Jaya, Papua Pegunungan, Rabu (28/5/2025).

Dalam sambutannya, bupati Lanny Jaya mengatakan, masih dalam 100 hari kerja, kegiatan penamatan siswa-siswi unggulan SD dan SMP ini dilakukan. Oleh karenanya, ia menyampaikan terima kasih kepada kepala sekolah, dewan guru, pengelola asrama, serta pihak Dinas Pendidikan kabupaten Lanny Jaya.

“Semuanya terima kasih karena sudah berupaya keras selama ini dalam banyak tantangan dan kesulitan, tetapi sudah buktikan bahwa kalian bisa dan hasilnya hari kita bisa lihat, anak-anak tamat dengan hasil yang memuaskan,” ucapnya.

Baca Juga:  Distrik Walaik Teraman, Kini Justru Dikuasai Pasukan TNI: Segera Ditarik!

Bupati Aletinus Yigibalom lanjut mengemukakan komitmennya terhadap pengembangan sumber daya manusia melalui bidang pendidikan agar kelak daerah Lanny Jaya tidak kewalahan dengan tenaga siap pakai.

ads

“Kami akan konsisten dengan pendidikan, bagaimana menyiapkan generasi penerus Lanny Jaya melalui berbagai kebijakan pemerintah daerah.”

Bupati dan wakil bupati Lanny Jaya didampingi kepala Dinas Pendidikan serta guru saat menyerahkan ijazah secara simbolis kepada siswa SD dan SMP Negeri Nawi Abua 1 Lanny Jaya, Rabu (28/5/2025) kemarin. (Liwan Wenda – Suara Papua)

Program unggulan yang dirintis pemimpin sebelumnya bakal dilanjutkan, sebab menurut bupati, masih bersinggungan dengan program Lanny Jaya Cerdas sebagaimana sempat dikampanyekan saat Pilkada serentak tahun 2024 lalu.

“Bagaimana program, visi dan misi dari mantan bupati Befa Yigibalom sebelumnya? Kami ingin melanjutkan lagi selama lima tahun kedepan. Pasti kami akan tetap melanjutkan tiga program yaitu Lanny Jaya Mandiri, Lanny Jaya Cerdas, dan Lanny Jaya Sehat atau yang kita kenal dengan istilah MCS itu,” tutur Aletinus.

Program Lanny Jaya Cerdas, kata bupati, ada kaitannya dengan program Lanny Jaya Mandiri terutama menyangkut pendanaan.

Baca Juga:  Proyek Pipa Air Bersih dan MCK di Kampung Konikme Diresmikan

“Program Lanny Jaya Mandiri itu kami akan kembalikan ke kampung. Dana kampung perlu diberi porsi untuk biayai anak-anak kampung. Masing-masing kampung punya anak-anak yang belajar di berbagai kota studi sesuai data di Dinas Pendidikan, dana desa bisa digunakan untuk bantu studi akhir,” jelasnya.

Untuk itu, bupati menyarankan orang tua wali bersedia melepaskan anak untuk melanjutkan studi di dalam maupun luar Papua melalui program ADik dan ADEM. Dinas Pendidikan diharapkan agar pastikan kesediaan orang tua wali.

“Kedepan pemerintah daerah akan membangun pola asrama untuk siswa SMP. Kita akan coba membawa adik-adik ikut pola asrama sama seperti yang ada di SMA Negeri 3 Jayapura,” kata Aletinus.

Bupati juga berpesan kepada Dinas Pendidikan dan guru-guru yang bekerja di program pendiikan berpola asrama harus unggul dan punya kemampuan untuk mengelola asrama di sekolah unggulan.

Baca Juga:  Pemkab Lanny Jaya Kucurkan Rp1,5 M ke Warga Korban Konflik Pilkada 2024

“Dilihat kemampuan mengajarnya kalau bagus akan ditugaskan. Memang rata-rata hari ini guru-guru layak untuk pola asrama di sekolah unggulan.”

Sementara, Saiman Yigibalom, pelaksana tugas kepala Dinas Pendidikan kabupaten Lanny Jaya, menyatakan sangat mendukung program kerja pemerintah daerah dibawah kepemimpinan bupati Aletinus Yigibalom dan wakil bupati Fredi Ginia Tabuni.

“Kami sangat mendukung program dari bapak bupati dan bapak wakil bupati, sesuai visi dan misi untuk melanjutkan program MCS, yaitu mandiri, cerdas dan sehat,” kata Saiman.

Saiman Yigibalom juga menyinggung beberapa progam kerjanya, salah satunya peningkatan kualitas guru.

“Guru-guru kita harus berkualitas. Guru harus sesuai jurusan dan menyandang gelar sarjana pendidikan, selesai strata satu. Ini sangat penting supaya kualitas belajar mengajar lebih baik nantinya.” []

Artikel sebelumnyaDistrik Walaik Teraman, Kini Justru Dikuasai Pasukan TNI: Segera Ditarik!
Artikel berikutnyaWabup Lanny Jaya Sidak Pelayanan Puskesmas di Tiom dan Pirime