Fero Paa Ajak Semua Pengusaha Asli Papua di Sorong Untuk Rekonsiliasi

0
0

SORONG, SUARAPAPUA.com — Fero Paa, ketua Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP) kabupaten Sorong, provinsi Papua Barat Daya, mengajak seluruh pengusaha asli Papua di kabupaten Sorong untuk bergandengan tangan demi kemajuan pengusaha asli Papua.

Menurut Fero, dualisme KAPP di kabupaten Sorong harus diakhiri dengan cara damai tanpa harus saling menyerang di publik.

Sebagai rumah bersama bagi pengusaha asli Papua di kabupaten Sorong, Fero mengajak seluruh pengusaha asli Papua untuk meninggalkan ego masing-masing.

“Ini kepentingan kami bersama, jadi mari kita duduk sama-sama dan bicara dari hati ke hati dengan kepala dingin,” ujarnya saat ditemui di Sorong, Jumat (30/5/2025).

Baca Juga:  Hak Sopir Belum Terbayarkan, KPU Tambrauw Diadukan ke Kejaksaan 

Fero Paa berpendapat. rekonsiliasi merupakan jalan terbaik dalam membenahi KAPP kabupaten Sorong lebih baik kedepan.

ads

“Jangan lagi ada perpecahan diantara kami pengusaha asli Papua di kabupaten Sorong. Saya mengajak semua pengusaha asli Papua di kabupaten Sorong untuk bersatu,” pintanya.

Pengusaha perempuan asli suku Moi itu mengaku secara hukum ia resmi menjabat ketua KAPP kabupaten Sorong. Maka, dualisme KAPP yang tercipta belakangan perlu segera diakhiri.

Baca Juga:  Peduli Anak-anak Pengungsi, DPW Perindo Papua Tengah Berikan Sarana Belajar

“Kami akan mediasi terkait dualisme KAPP, hasilnya seperti apa nanti kita tunggu saja. Tetapi saya sangat berharap persoalan ini segera diakhiri,” ujar Fero.

Sementara itu, Thomas Baru, ketua KAPP provinsi Papua Barat Daya, menyatakan, jika terdapat oknum-oknum yang mengatasnamakan KAPP kabupaten Sorong tanpa persetujuan dari Fero Paa sebagai ketua KAPP kabupaten Sorong untuk mendapatkan proyek dari pemerintah, akan ditindak tegas.

“Kami tetap proses hukum mereka, baik oknum pengusaha maupun pemerintah, kalau ada yang mengatasnamakan KAPP kabupaten Sorong,” ujarnya.

Baca Juga:  Yan Mandenas Curiga Aparat dan Birokrat Beking Tambang di Papua

Selain itu, Thomas Baru juga mengingatkan kepada pemerintah bahwa KAPP di Papua Barat Daya yang sah dan diakui di mata hukum merupakan KAPP yang dibawah kepemimpinannya.

“Kami sah. Kami punya legalitas yang sah di mata hukum dan sudah terdaftar di kantor Kesbangpol. Makanya, saya juga sampaikan ke pemerintah supaya bisa memperhatikan dengan baik status KAPP sebelum memberikan bantuan proyek,” harapnya. []

Artikel sebelumnyaBenny Wenda Berpesan Anak Muda Kejar Impian Masa Depan
Artikel berikutnyaSalah Tinjau Lokasi Tambang, Tim Advokasi Tambang Soroti Bupati Raja Ampat