Bupati Lanny Jaya saat serahkan secara simbolis bantuan uang tunai ke warga korban kebakaran pasca konflik saat Pilkada serentak tahun 2024. (Liwan Wenda - Suara Papua)
adv
loading...

TIOM, SUARAPAPUA.com — Janji pemerintah daerah memperhatikan warga masyarakat terdampak konflik Pilkada 2024 di kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegununga, mulai tergenapi. Itu setelah bantuan uang tunai sebesar Rp1,5 miliar disalurkan ke para korban yang mengalami langsung musibah kebakaran pasca Pilkada lalu.

Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan kepada keluarga korban, Rabu (28/5/2025) di Tiom, ibukota kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan.

Bupati Aletinus Yigibalom mengatakan, bantuan yang diberikan kepada warga korban dampak kericuhan pada saat Pilkada 2024 di kabupaten Lanny Jaya memang belum dapat menjawab seluruh kerugian.

Baca Juga:  Yan Mandenas Curiga Aparat dan Birokrat Beking Tambang di Papua

“Jumlahnya mungkin kecil, dan dampak yang dialami masyarakat saat itu cukup banyak. Tetapi kami berharap dengan bantuan ini dapat mengurangi beban masyarakat. Kami berupaya agar kerugian dalam konflik itu sedikit terpenuhi, semoga diterima,” tuturnya saat menyerahkan bantuan secara simbolis.

Aletinus Yigibalom sangat berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu pemerintah dalam mendamaikan konflik Pilkada saat itu. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pihak korban yang selama ini bersabar menanti bantuan dari pemerintah.

ads
Baca Juga:  Lakukan Sidak, Bupati Lanny Jaya Perintahkan Dukcapil Utamakan Calon Mahasiswa Baru

“Terima kasih untuk semua pihak yang terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung dalam mendamaikan masyarakat Lanny Jaya. Pemerintah daerah akan terus berupaya agar para korban mendapatkan hak mereka kembali,” ujarnya.

Yuri Tabuni, salah satu warga korban rumahnya terbakar saat Pilkada 2024, mengaku senang menerima bantuan tersebut sembari ucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah

Baca Juga:  Kuasa Hukum Rife Kerebea Minta Hentikan Intimidasi Terhadap Klien Mereka

Dalam hampir setiap kali pesta demokrasi, ia mencatat selalu terjadi konflik. Karena itu, pemerintah bersama politisi wajib memberikan pendidikan politik yang baik kepada semua pihak agar kejadian sama tidak terus terulang.

“Terima kasih atas bantuan ini, kami terima. Semoga kedepan musibah seperti ini tidak terjadi lagi,” ucap Yuri. []

Artikel sebelumnyaPeduli Anak-anak Pengungsi, DPW Perindo Papua Tengah Berikan Sarana Belajar
Artikel berikutnyaBenny Wenda Berpesan Anak Muda Kejar Impian Masa Depan