
JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Mahasiswa Papua se-Jawa dan Bali yang tergabung dalam Forum kemanusian menggelar aksi demo damai di depan kantor kementerian HAM RI yang dipimpin Natalius Pigai untuk mendesak segera membentuk tim kemanusian guna melakukan investigasi penembakan terhadap mama Hetina Mirip dan 7 orang masyarakat sipil lainnya di Kabupaten Intan Jaya pada 13 Mei 2025. Aksi itu dilakukan mahasiswa Papua pada, Selasa (3/6/2025)
Massa aksi yang kecewa dihadang aparat dan Menteri HAm RI Natalius Pigai yang tidak menemui mereka membakar ban depan gerbang kantor Kementerian HAM RI di Kuningan Jakarta.
Lince Omaleng, salah satu keluarga korban menanyakan aparat kepolisi yang menjaga pintu masuk kantor kementerian HAM RI, yang menghadang mahasiswa Papua masuk ke dalam kantor tersebut.
“Apakah kalian punya mama? Kami perempuan-perempuan Papua berdiri di sini karena mama kami yang di bunuh oleh aparat Indonesia, jadi kenapakah kelian membatasi kami menjumpai Natalisu Pigai,” ujar Omaleng.
Sementara, Koordinator aksi Yulianus Piame menjelaskan tujuan aksi tersebut untuk mendesak pihak Kementerian HAM agar segera membentuk tim independen agar dapat melakukan investigasi pembunuhan di Intan Jaya yang merupakan tindakan di luar hukum terhadap Evangelis Elisa Wandagau, Mono Tapani dan 5 warga lainnya. Termasuk pembunuhan terhadap mama Hetina Mirip yang telah dimakamkan.
Katanya, mereka diduga ditembak mati oleh aparat TNI dari satuan tugas Habema. Hingga hari ini kata dia jasad dan keberadaan mereka belum diketahui dan keluarga belum temukan jasad mereka.
“Kecuali jasad mama Hetina Mirip ditemukan pada, Jumat 23 Mei 2025 oleh tim yang dipimpin kepala distrik Sugapa, Misael Sondegau.”
Jasad mama Hetina di keluarkan dari tindakan tanah dan rerumputan lalu dikremasi di kampung Ndugusiga, distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua Tengah.
Selain itu massa aksi juga mendesak pemerintah Indonesia untuk hentikan operasi militer di Intan Jaya, Nduga, Yahukimo, Puncak, Puncak Jaya, Pegunungan Bintang dan wilayah Papua lainnya, karena akibatnya banyak warga sipil yang menjadi korban.
Berikut foto aksi demo damai di depan Kantor Kementerian HAM RI di daerah Kuningan Jakarta.