Bupati Dogiyai Yudas Tebai, S.Pd, M.Si, dan wakil bupati Yuliten Anouw, SE didamping masing-masing istrinya dan para pengurus TP PKK kabupaten Dogiyai baru dilantik untuk periode 2025-2030 di aula Koteka Moge Moanemani. (CR1 - Suara Papua)
adv
loading...

MOANEMANI, SUARAPAPUA.com — Pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) kabupaten Dogiyai periode 2025-2030 resmi dilantik bupati Yudas Tebai, Rabu (18/6/2025) di aula Koteka Moge Moanemani.

Bupati Dogiyai Yudas Tebai dalam sambutannya menyampaikan, ibu-ibu yang telah dipercayakan untuk mengemban amanah ini agar tetap bersemangat menjalankan tugas pelayanan melalui organisasi PKK sebagai mitra strategis pembangunan daerah, khususnya pemberdayaan perempuan dan keluarga.

“Pembangunan yang sejati tidak hanya bertumpu pada pembangunan fisik semata, tetapi pada manusia, keluarga, dan nilai-nilai hidup yang ditanamkan sejak dini di setiap rumah,” ujarnya.

Selama ini kabupaten Dogiyai tak luput dari persoalan sosial yang menurut bupati, merupakan tantangan tersendiri dalam menggebrak program pembangunan, termasuk agenda PKK. Lemahnya pendampingan dalam rumah tangga, kurangnya semangat bersekolah, masalah sampah di lingkungan sekitar, serta rentannya generasi muda terhadap pengaruh negatif adalah kenyataan yang harus dihadapi bersama.

Baca Juga:  Mahasiswa Deiyai Tolak Pembangunan PLTA Urumuka

Setiap individu dan kelompok diharapkan ikut bertanggungjawab untuk mengubahnya. Sejalan dengan itu, PKK diharapkan sebagai agen perubahan sosial di tengah masyarakat.

ads

“Setiap instansi, kepala distrik, kepala kampung, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan siapapun wajib mendukung PKK agar program-programnya bisa terealisasi demi membawa perubahan.”

Bupati Dogiyai Yudas Tebai, S.Pd, M.Si, dan wakil bupati Yuliten Anouw, SE didamping masing-masing istrinya pada acara pelantikan pengurus TP PKK kabupaten Dogiyai periode 2025-2030 di aula Koteka Moge Moanemani. (CR1 – Suara Papua)

Di lain sisi, pengurus TP PKK diminta memperkuat kelembagaannya dari tingkat kabupaten hingga kampung. Jika memungkinkan, kelompok dasawisma, posyandu, dan lainnya perlu dihidupkan kembali. Begitupun pelatihan keterampilan ibu rumah tangga diadakan agar makin produktif dan mandiri.

Oleh karena itu, pemerintah kabupaten Dogiyai menurutnya berkomitmen untuk mendukung penuh gerakan PKK.

“Saya titip pesan, bangunlah gerakan yang berdampak. Jadilah sumber pengharapan bagi keluarga-keluarga kita, dan jadikan PKK sebagai ujung tombak pembangunan yang dimulai dari rumah sendiri,” ucap bupati Tebai.

Baca Juga:  Pembangunan di Papua Tengah Harus Dilaksanakan Tanpa Konflik

Bupati Dogiyai tak lupa ucapkan terima kasih atas kesediaan ibu-ibu untuk melayani dengan hati selama masa kepengurusannya.

“Mari kita bergerak bersama untuk Dogiyai yang lebih damai, sehat, cerdas, dan sejahtera,” tutupnya.

Sementara itu, Maria Ferderika Keiya, ketua TP PKK kabupaten Dogiyai, menegaskan pentingnya wadah ini dalam membangun keluarga yang berkualitas, mandiri, dan sejahtera.

“Acara pelantikan ini menegaskan komitmen kita semua untuk melayani keluarga dan masyarakat dengan sepenuh hati. PKK memiliki tugas mulia yaitu membina keluarga agar menjadi kuat secara lahir dan batin. Keluarga yang sehat dan harmonis, lahirlah generasi yang tangguh, masyarakat yang rukun, dan daerah yang maju. Karena itu, gerakan PKK menyentuh inti dari pembangunan,” ujarnya.

Maria Ferderika Keiya, ketua TP PKK kabupaten Dogiyai periode 2025-2030, berpose bersama sejumlah pengurus usai acara pelantikan. (CR1 – Suara Papua)

Maria berharap, kenyamanan dari dalam rumah membawa manfaat bagi sesama yang lain di tengah masyarakat. Untuk itu, setiap anggota dapat membuktikan kinerja dengan tetap bersinergi bersama pihak lainnya.

Baca Juga:  8 Mahasiswa Ditahan, Aksi Tolak DOB dan Perusahaan Ilegal di Paniai Batal Digelar

“Saya mengajak seluruh pengurus yang hari ini dilantik, bekerjalah dengan cinta, saling mendukung, dan bersinergi dengan pemerintah, gereja, sekolah, dan komunitas lokal. Bekerja dengan rasa kepedulian dan secara bersama akan menjawab pergumulan kita mewujudkan berbagai program pemberdayaan yang sederhana namun bermakna di tengah masyarakat,” lanjut Keiya.

Untuk itu, TP PKK menurutnya, butuh dukungan dari siapapun. Sebab ada banyak program yang dirancangnya untuk dilakukan dari masing-masing bidang.

Acara pelantikan dihadiri wakil bupati Yuliten Anouw, pimpinan dan anggota DPRK Dogiyai, forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda), Sekda Dogiyai Drs. Petrus Agapa, para kepala OPD, para kepala distrik, para kepala kampung, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, dan tokoh pemuda 10 distrik. []

Artikel sebelumnyaYakbado Sukseskan 14 Orang Hamba Wisuda S2 di STTBH
Artikel berikutnyaMusda ke-V DPD KNPI Lanny Jaya Terpaksa Dipending, Ini Alasannya