JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Waganu Wanas Kosay, pengurus Nieuw Guinea Raad (NGR) daerah Hubula di Wamena, Jayawijaya, Papua Pegunungan, meninggal dunia karena sakit, Selasa (17/6/2025). Jenazahnya dimakamkan Kamis (19/6/2025) di kediamannya, kampung Honai adat Elabukama.
Sepanjang hidupnya Waganu Wanas Kosay habiskan dalam perjuangan kemerdekaan Papua. Jabatan terakhir sebagai ketua komisi Adat NGR.
“Almarhum Waganu Wanas Kosay adalah pejuang aktif sebagai ketua komisi adat NGR wilayah Hubula sekaligus penasehat Komite Nasional Papua Barat (KNPB) sektor Elabukama. Semasa hidupnya almarhum selalu aktif memperjuangkan nasip kebebasan nasional West Papua,” kata Yohanes Kosay, pimpinan NGR daerah Hubula, Sabtu (21/6/2025).
Jalan hidup setiap orang tak ditakdir. Tuhan memanggilnya pulang setelah berkutat dengan sakit sejak Kamis (5/52025) sore.
Kata Yohanes Kosay, almarhum dibawa ke Rumah Sakit Umum Wamena untuk menjalani perawatan intensif. Dirawat selama satu minggu, kemudian dokter memberikan surat rujukan ke RSUD Dok II Jayapura.
Sempat juga dibawa ke rumah sakit umum Marthen Indey. Setelah dua hari kontrol, Waganu Wanas Kosay menghembuskan nafas terakhir pada hari Selasa (16/6/2025) subuh sekira Pukul 04:29 WP di kediaman bapak Marcelus Kosay di Sentani, kabupaten Jayapura, Papua.
Jenazah pejuang berusia 48 tahun itu diterbangkan ke Wamena sehari kemudian, dan disemayamkan di kediamannya sebelum dimakamkan secara tradisi.
“Proses pemakaman diambil alih militan KNPB Balim-Wamena bersama pasukan sektor Elabukama dan perwakilan orang tua,” katanya.
Pesan turut berdukacita yang paling mendalam karena almarhum tidak berkontribusi dalam perjuangan besar yang akan terus dilanjutkan hingga Papua merdeka disampaikan M. Alua sebagai militan KNPB sektor Elabukama.
“KNPB sektor Elabukama kehilangan pejuang rakyat bangsa Papua yang selama ini ada di garis depan perlawanan terhadap kolonialisme,” ujar Alua.
KNPB wilayah Balim sektor Elabukama dan Neama juga menyampaikan turut berduka cita yang paling mendalam atas meninggalnya salah satu pejuang kemerdekaan West Papua.
“Terima kasih tuan Waganu Wanas Kosay atas dedikasi dan pengabdianmu semasa hidup terhadap perjuangan bangsa Papua Barat yang sedang tertindas. Sisa-sisa perjuanganmu kami tetap akan lanjutkan sampai merdeka.”
Penghormatan terakhir dilakukan pasukan militan sebelum jenazahnya diantar ke tempat peristirahatan terakhir.
“Selamat jalan tuan Waganu. Jangan lupa sampaikan kepada Tuhan bahwa bangsa West Papua masih dijajah oleh kolonial Indonesia,” ujar Kosay. []