
JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Program pemusatan latihan terpusat bagi skuat Persipura Jayapura baru saja digulirkan dibawah kendali pelatih kepala Ricardo Salampessy di Wates, ibukota kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Ini satu bagian penting dari persiapan tim sebelum mengarungi kompetisi Liga 2 2025/2026.
Puluhan pemain diboyong bersama staf kepelatihan dan ofisial dari kota Jayapura ke negerinya Hamengku Buwono X itu sejak hari Selasa (1/7/2025) lalu.
Beberapa slot pemain dilengkapinya saat sudah ada di arena TC. Seperti dua pemain asing, yakni gelandang Takuya Matsunaga dan stoper Arthur Jesus Vieira. Serta sambil menunggu kehadiran satu striker untuk memenuhi kuota asing sesuai ketentuan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi.
“Dua pemain asing sudah resmi kita kontrak. Taki [Takuya Matsunaga) dan Arthur (Jesus Vieira], tinggal satu striker asing lagi akan segera bergabung dengan kita,” kata Ricardo menjawab Suara Papua, Kamis (3/7/2025).
Menurut coach Erick, sapaan akrab Ricardo Salampessy, dengan bertambahnya 3 pemain asing, total keseluruhan berjumlah 35 pemian siap didaftarkan untuk menyokong perjuangan Persipura melakoni satu kompetisi menjawab target: kembali ke jalur Liga 1.
“Jadi, nanti terakhir 35 pemain yang akan membela Persipura di kompetisi liga dua tahun ini,” lanjutnya.
Dari 35 pemain tersebut, ternyata benar masih didominasi pemain lokal dari Tanah Papua. Materi pemainnya cukup istimewa. Ada pemain muda, pemain muda berpengalaman di kompetisi Liga Indonesia, juga pemain senior Papua. Dikolaborasikan dengan tiga pemain asing.
Lantas, inilah deretan pemain lokal sarat pengalaman yang diyakini rata-rata memiliki kualitas bagus:
- Ruben Karel Sanadi
- Jeams Kelly Sroyer
- Marckho Sandy Meraudje
- Yohanes Ferinando Pahabol
- Jhon Rericnal Pigai (GK)
- Febrianto M Uopmabin
- Todd Rivaldo Ferre
- Juscak Joshua Marthen Isir
- Samuel Reimas (GK)
- Adzib Alhakim (GK)
- Yeremia Stanly Menzo Merauje (GK)
- Sukandar Rumidi Kansai
- Augusto Dennis Imanuel Ivakdalam
- Adriano Sander Malibela
- Sewori Marcelino Aisoki
- Boaz Theofilus Erwin Solossa
- Ian Louis Kabes
- Yustinus Pae
- Gunansar Papua Mandowen
- Ramai Melvin Rumakiek
- Marinus Maryanto Wanewar
- Marthin Alessandro Dusay
- Elisa Yahya Basna
- Arodi Uopdana
- Ferdinand Ayomi
- Elvis Nuh Harewan
- Fridolin Kristof Yoku
- Yeter Amohoso
- Markus Otto Albert Madjar
- Gelfias Yance Waicang
- Rafael Sunuk
- Reno Salampessy
Dengan tiga pemain asing, maka total 35 pemain telah dimiliki Persipura Jayapura musim ini. Rinciannya: 23 pemain reguler, 4 kiper, 5 pemain regulasi, dan 3 pemain asing.
Kendati belum ada bocoran mengenai pemain asing berposisi striker atau penyerang, nama-nama pemain tadi sudah bisa diwacanakan bagaimana kekuatan Persipura di musim besok. Tentunya amunisi baru semakin menambah kekuatan bagi kesebelasan asal kota Jayapura kebanggaan masyarakat Papua itu.
Tentunya daftar pemain baru maupun yang lama akan diramu pelatih dibawah kendali coach Ricardo Salampessy hingga terbentuk satu tim solid sebelum mengarungi kompetisi Liga 2.
“Sekarang hari ketiga kami bergabung dalam TC Persipura di sini,” jelas Salampessy.
Menyisakan satu slot striker asing yang menurut Erick, akan segera bergabung, dipastikan pemberian program latihan akan lebih diintensifkan lagi.
Apakah mungkin Alexandro dos Santos Ferreira, bintang PSBS Biak, ataukah sosok lain yang bakal digandeng Persipura untuk mengunci kuota pemain asing?
Benhur Tomi Mano, ketua umum Persipura, berharap, dengan dua pemain asing sudah tentu akan menambah kekuatan tim. Sambil menunggu proses negosiasi striker asing yang sedang dikomunikasikan.
“Pelatih lebih enak meracik strategi kalau komposisi pemainnya seperti begini. Hal yang dibutuhkan selanjutnya adalah kekompakan dan kemistri antara pak Owen Rahadiyan dan coach Ricardo. Harapan kita, para pemain asing bisa memberikan kontribusi terbaik untuk Persipura kedepan,” tuturnya.
BTM juga memastikan para pemain lokal yang dibutuhkan tim sudah dituntaskan manajer tim bersama pelatih kepala.
“Seluruhnya anak-anak Papua. Kita yakin ini kekuatan tim terbaik untuk tampil dengan prestasi bagus agar kita segera kembalikan masa kejayaan Persipura,” ujarnya bersemangat.
Diketahui, skuat Mutiara Hitam akan menjalani program TC selama sebulan hingga jelang kick-off Liga 2 Indonesia musim 2025/2026 ditabuhkan. []