JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Mayor Enos Tipagau, komandan Batalion Angin Bulla, dikabarkan telah gugur hari ini, Sabtu (5/7/2025) sekitar jam 05.00 pagi. Enos tewas dalam penyergapan pasukan militer Indonesia di kampung Puyagia, distrik Sugapa, kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.
Sebby Sambom, juru bicara TPNPB, mengatakan, manajemen markas pusat komando nasional TPNPB telah menerima laporan resmi dari Panglima TPNPB Kodap VIII Intan Jaya, Brigjend Undius Kogoya pada Sabtu (5/7/2025) bahwa Mayor Enos Tipagau tewas ditembak mati pasukan militer Indonesia saat dia sedang ada di honai.
Dalam penyerangan pagi tadi, kata Sebby mengutip laporan lapangan, Mayor Enos Tipagau tidak melakukan perlawanan, tetapi ia ditembak mati dan tak ada penyitaan barang bukti berupa senjata.
Kata Sebby, Mayor Enos Tipagau pernah ditangkap aparat militer Indonesia di Mimika pada 5 Februari 2022 karena terlibat dalam aksi kontak tembak dengan aparat gabungan Indonesia yang menewaskan beberapa anggota TNI di Intan Jaya dan dihukum 3 tahun kurungan penjara. Ia akhirnya melarikan diri dari LP Nabire sejak 2023 dan bergabung kembali bersama pasukan TPNPB Kodap VIII Intan Jaya.
Tewasnya Mayor Enos Tipagau, kata Sebby, duka bagi bangsa West Papua. Karena itu, manajemen markas pusat komando nasional TPNPB secara resmi mengumumkan duka nasional kepada seluruh pasukan TPNPB di 36 Komando Daerah Pertahanan (Kodap) di Tanah Papua.
“Gugurnya Mayor Enos Tipagau sebagai pahlawan bangsa Papua yang telah rela dan berkorban di medan perang demi merebut kembali kemerdekaan bangsa Papua. Atas perjuangannya, manajemen markas pusat komando nasional TPNPB turut berdukacita.” []