“Saat ini masyarakat sangat membutuhkan fasilitas kesehatan. Di sini banyak sekali anak-anak yang terkena cacar air, diare, amuba, kudis, cacingan, sakit perut, sakit kepala dan lainnya. Kami membutuhkan pos pelayanan kesehatan di tempat pengungsian ini. Petugas kesehatannya harus yang bisa mendengar dan mengerti kami. Kami juga sangat membutuhkan air bersih untuk kebutuhan minum dan masak makanan serta kebutuhan lainnya,” kata Raga Kogeya, perempuan asli Nduga yang seluruh hidupnya dihabiskan dalam kerja-kerja kemanusiaan.