“Setelah itu pak ketua klasis berteriak dalam nama Yesus, beliau turun dari lantai 2 ke bawa, Brimob sudah kasih rusak pintu kamar yang diisi oleh anak Ev. Urbanus Kogeya. Saat itu juga bapak ketua klasis dipukul ditendang dengan sepatu laras,” jelas Pdt. Tabuni.