ArsipPersipura Siap Menjamu Churchill Brothers di Mandala

Persipura Siap Menjamu Churchill Brothers di Mandala

Senin 2014-02-24 15:03:30

PAPUAN, Jayapura— Jacksen F Tiago, Pelatih Persipura mengatakan Persipura siap menghadapi tim tamu dari India, Churchill Brothers yang pada tahun lalu sudah pernah bermain di liga AFC. “"Persipura siap jamu Churchill, meski baru nanti malam akan melihat kekuatan mereka lewat rekaman pertandingan," kata Jeckson F Tiago kepada wartawan siang tadi.

Menurut Jackson, tim tamu yang akan dihadapi Persipura ini perlu diwaspadai kekuatannya. Untuk itu Tiago mengatakan anak asuhnya sudah berlatih dan siap untuk menghadapinya. “Nanti setelah ibadah malam dan meeting anak-anak Persipura akan tonton rekaman Churchill Brothers bermain.

Semoga dari situ kami bisa pelajari kelemahan dan kekuatan Churchill. Dan kami sudah latihan cukup. Anak-anak juga semua siap, hanya Ruben Sanadi yang masih cedera dan  sementara Boas sudah pulih dan besok akan dimainkan,” kata mantan pelatih Persebaya Surabaya ini.

Boaz saloma mengaku siap tampil besok saat menghadapi tim dari India, Chruchill Brothers. “Kondisi kesehatan saya sudah fit. Dan besok saya siap tampil,” ungkap Boaz.

Sementara itu, Fachrudin Passolo, Panitia Pelaksana Persipura Jayapura mengatakan kesiapan panitia dan lapangan Mandala sebagai tempat berlaga pertandingan AFC sudah siap. "Semua sudah siap. Lapangan Mandala siap dipakai. Kami berharap agar pecinta Persipura dan warga Kota Jayapura bisa mendukung langsung Persipura pada Selasa (25/2/2014) laga besok di Mandala," katanya.

 

ARNOLD BELAU

 

Terkini

Populer Minggu Ini:

Raih Juara Liga 4 Papua Tengah, Persipuncak Menuju Putaran Nasional

0
Juara regional dalam hal ini Persipuncak Cartensz sebagai klub kebanggaan masyarakat kabupaten Puncak yang dibesut coach Hendriko Masko Kiwak selanjutnya akan mewakili provinsi Papua Tengah di putaran nasional. Babak nasional rencananya akan digulirkan pekan depan. Drawing pun telah dilakukan pekan kemarin.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.