NABIRE, SUARAPAPUA.com — Pemerintah kabupaten (Pemkab) Intan Jaya responsif terhadap beberapa kondisi belakangan ini terutama dengan kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di Intan Jaya, Papua Tengah.
Salah satunya, Penjabat (Pj) bupati Intan Jaya Apolos Bagau mengizinkan pesawat melayani penerbangan ke Sugapa, ibu kota kabupaten Intan Jaya, pada hari minggu yang dimulai hari ini, Minggu (10/9/2023).
Izin terbang hari minggu itu lantaran selama ini pada hari minggu pesawat tidak beroperasi ke Intan Jaya untuk menghormati umat Tuhan yang sedang beribadah.
Pesawat yang akan terbang pada hari minggu, adalah pesawat yang membawa BBM bersubsidi mengingat terjadinya kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) khususnya Pertalite dan Solar (BBM Satu Harga) di Sugapa dalam beberapa hari terakhir.
Berdasarkan keluhan masyarakat, Pj bupati Apolos Bagau langsung merespons dengan mengadakan pertemuan antara Pemkab Intan Jaya dengan pemerintah provinsi Papua Tengah, perwakilan PT Pertamina (Persero), dan pengelola SPBU Sugapa.
Dari pertemuan itu diperoleh informasi bahwa penyebab kelangkaan BBM adalah sulitnya mendapatkan pesawat untuk mengangkut BBM dari Nabire ke Sugapa, baik yang homebase di Nabire, Timika, bahkan Jayapura.
Tiadanya penerbangan disebabkan oleh sebagian besar pesawat sedang dalam kondisi rusak, sebagian dalam masa pemeliharaan, proses perpanjangan izin terbang, asuransi, pindah operasi ke daerah lain, serta alasan teknis lainnya.
Untuk mengatasi kelangkaan BBM, pihak PT Pertamina (Persero) dan pengelola SPBU Sugapa meminta Pemkab Intan Jaya mengizinkan penerbangan extra flight khusus BBM bersubsidi satu harga dilakukan pada hari minggu, mengingat selama ini pesawat tidak terbang pada hari minggu untuk menghormati kegiatan ibadah minggu di gereja.
“Berkenaan dengan hal tersebut, pada prinsipnya pemerintah kabupaten Intan Jaya mengizinkan dilakukan penerbangan khusus mengangkut BBM bersubsidi satu harga pada hari minggu tanggal 10 September 2023 dan seterusnya jika dibutuhkan,” kata Apolos Bagau.
Hal itu dilakukan dengan dasar surat edaran bupati Intan Jaya nomor 00.05/198/BUP tanggal 8 September 2023 tentang kebijakan penerbangan extra flight khusus BBM setiap hari Minggu mengantisipasi kelangkaan BBM.
Oleh karenanya, penjabat bupati Intan Jaya meminta stakeholders untuk memahami kondisi ini dan berkoordinasi sesuai dengan kewenangan masing-masing untuk kelancaran pelaksanaannya.
Untuk diketahui, Jumat (8/9/2023) di kantor bupati Intan Jaya, Pj bupati Apolos Bagau menerima aspirasi masyarakat terkait kenaikan harga tiket dari Nabire tujuan Sugapa, dan kenaikan harga sembako di wilayah Intan Jaya.
Ratusan warga dari berbagai lapisan masyarakat berkumpul di halaman kantor bupati untuk menyampaikan aspirasi mereka.
Pj bupati Apolos Bagau pada prinsipnya mengapresiasi dan siap mendukung serta melanjutkan aspirasi yang disampaikan masyarakat itu kepada Pj gubernur Papua Tengah dan Kementerian Perhubungan RI di Jakarta.
Sebagai bentuk dukungan, ia menandatangani surat pernyataan dan aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat dan mahasiswa yang berdemo di halaman kantor bupati Intan Jaya.
Pj bupati juga menyatakan pihaknya akan terus memantau dan mengawal perkembangan situasi terkait harga tiket dan sembako di wilayah Intan Jaya.
Selain itu, semua pihak diimbau untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan serta menghindari tindakan yang dapat merugikan masyarakat dan lingkungan sekitar. []
