JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Forum Persatuan Pelajar Kabupaten Yahukimo (FPPKY) menyerahkan bantuan sembako dan uang hasil sumbangan sukarela di setiap sekolah yang kemudian diterima warga pengungsian dari Lokasi Baru atau Muara Bonto, Jumat (8/92023) di Dekai, ibu kota kabupaten Yahukimo, provinsi Papua Pegunungan.
Pengungsian terjadi setelah kontak tembak antara TPNPB dan TNI/Polri belum lama ini di Dekai, mengakibatkan warga kehilangan tempat tinggal. Anak-anak sekolah juga tidak lagi menerima pelajaran seperti sebelumnya.
“Satu minggu terakhir ini kami punya teman-teman belum masuk sekolah untuk belajar. Ada yang SD, SMP dan SMA. Jadi, kami bentuk satu tim untuk jalankan sumbangan sukarela di SD, SMP dan SMA yang ada di Dekai. Sumbangan terkumpul itu kami sudah bawa dan serahkan ke koordinator,” kata Dony Siep melalui pesan WhatsApp.
Kata Siep, sumbangan tersebut dapat membantu masyarakat khususnya pelajar yang mengungsi dari lokasi baru Dekai.
“Kami datang kunjungi teman-teman kami, karena sampai hari ini mereka belum masuk sekolah. Harapan kami kepada semua pihak, pemerintah maupun intelektual dan tokoh masyarakat, terlebih khusus kepala dinas Pendidikan kabupaten Yahukimo agar mendata semua anak sekolah saat ini yang belum masuk sekolah,” pintanya.
FPPKY juga berharap, pemerintah menyiapkan tempat aman bagi anak-anak yang belum masuk sekolah agar bisa fokus belajar untuk lanjutkan pendidikannya.
“Sumbangan yang kami bawa tidak banyak. Kehadiran kami di posko pengungsi bisa menyemangati teman-teman kami yang trauma. Semoga mereka segera kembali belajar bersama lagi,” ucap Dony.
Sekretaris koordinator pengungsi membenarkan adanya bantuan dari pelajar di Dekai.
“Terima kasih banyak anak-anak kami dari SD, SMP, dan SMA/SMK sudah bawa sumbangan sembako dan beras. Doakan lagi agar kondisi ini cepat pulih,” kata Heluka sembari menyatakan hingga kini masih menunggu arahan dari pemerintah terkait dengan lokasi yang mau disediakan. []
