ADVERTORIALKwartir Cabang Jayawijaya Mengadakan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan

Kwartir Cabang Jayawijaya Mengadakan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Pemerintah Kabupaten Jayawijaya mendukung kegiatan yang dilaksanakan Kwartir Cabang Jayawijaya yang melaksanakan kegiatan Kursus Pembina Mahir Tingkat Lanjutan di aula SD Mulele Kabupaten Jayawijaya pada, Sabtu (13/7/2024).

Kegiatan tersebut dihadiri Pj Bupati Jayawijaya Thony Mayor, Ketua Kwartir Cabang Pramuka Kabupaten Jayawijaya. Kehadirannya menunjukan tekad dukungannya terhadap kegiatan yang dilaksanakan oleh Kwartir Cabang Jayawijaya.

Baca Juga:  Pemkab Lanny Jaya Sidak di Pasar Tiom, Temukan Barang Kadaluwarsa

Dalam pelatihan tersebut Ketua Harian Kwartir Cabang Jayawijaya Chris Manuputty menjelaskan bahwa kursus tersebut dilaksanakan bagi pembina yang perna mengikuti kursus mahir dasar pada tahun 2023.

“Ditargetkan untuk mengikuti kegiatan ini ada 45 orang para Pembina dari berbagai Gugus depan dalam Lingkungan Kota Wamena,” ungkapnya.

Oleh sebab itu harapannya dari kegiatan kursus ini adalah agar para pembina dibekali dengan materi-materi yang bisa diikuti  dalam peran aktif dan kreatif untuk membina generasi bangsa di gugus depan masing-masing.

Baca Juga:  DPR Papua Pegunungan Serap Aspirasi di Lanny Jaya

Manuputty mengungkapkan bahwa para peserta juga dibekali dengan materi-materi yang praktis dengan 75 persen praktek dan 25 persen pengetahuan tentang kepramukaan.

“Harapan ketika mereka keluar dari kursus ini setidaknya mereka akan proaktif dalam membina generasi-generasi di setiap gugus depan,” ujarnya.

Kegiatan tersebut akan terus dilakukan sesuai dengan dukungan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Jayawijaya, melalui Dinas Pemuda dan Olahraga.

Baca Juga:  PLTA Malagaineri Kabupaten Lanny Jaya Diresmikan

Terkini

Populer Minggu Ini:

Pulihkan Trauma, Dr. Tenia Gelar Piskoedukasi Bagi Siswa SMPN Bamusbama

0
Dampak dari penutupan sekolah membuat aktivitas belajar mengajar terhenti total. Anak-anak mengalami loss learning yang cukup lama. Selain itu, mereka juga mengalami kecemasan, ketakutan, bahkan ada beberapa yang mengalami trauma setiap kali mendengar suara tembakan.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.