ADVERTORIALMembuka Kegiatan Rembuk Stunting, Ini Pesan Pj Bupati Jayawijaya

Membuka Kegiatan Rembuk Stunting, Ini Pesan Pj Bupati Jayawijaya

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Bupati Jayawijaya yang diwakili Asisten II Sekda Jayawijaya, Lekius Yikwa membuka kegiatan Rembuk Stunting Kabupaten Jayawijaya bersama BKKBN Provinsi Papua.

Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Kantor Bupati Jayawijaya ini yang dihadiri seluruh perwakilan OPD, 40 kepala distrik, akademisi dan stakeholder lainnya. Kegiatan dilaksanakan pada, Kamis (6/6/2024).

Dalam sambutan bupati Asisten II menyatakan apresiasi kepada tim koordinasi percepatan penurunan stunting Jayawijaya dan seluruh stakeholder yang terlibat. Karena telah bekerja keras membangun komunikasi dan koordinasi  dengan Pemda Jayawijaya dalam upaya penurunan angka stunting tersebut.

Baca Juga:  Pemkab Lanny Jaya Sidak di Pasar Tiom, Temukan Barang Kadaluwarsa

“Saya berharap agar rembuk ini menjadi wujud komitmen dan perhatian semua terhadap masalah stunting,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa stunting merupakan isu kesehatan masyarakat yang serius dan menjadi perhatian dunia, sehingga perlu dilakukan terutama bagi sasaran prioritas yakni ibu hamil dan anak-anak usia dibawah 2 tahun.

Oleh sebab itu, rembuk stunting ini menjadi momen tepat untuk mendiskusikan berbagai langkah nyata yang dapat diambil bersama.

Baca Juga:  PLTA Malagaineri Kabupaten Lanny Jaya Diresmikan

“Saya mengajak kepada tim koordinasi yang selama ini telah bekerja agar harus tetap bersatu padu , bersama berkolaborasi dan menemukan solusi yang tepat dalam upaya mencegah dan mengatasi stunting di Jayawijaya,” harapnya.

Pada kesempatan yang sama, Drs.Nerius Auparai,M.Si Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Papua berharap kegiatan ini tidak hanya berakhir dalam sebuah diskusi tetapi dapat ditindaklanjuti.

Baca Juga:  Tingkatkan Pelayanan, Pertamina PNR Papua-Maluku Gandeng Pemda Pastikan SPBU Sentani

“Apa yang sudah didiskusikan harapannya ditindaklanjuti, jangan sekedar kita cuman bicara tapi tidak ada tindak lanjutnya,” katanya.

Nerius berharap, pemerintah kabupaten Jayawijaya melalui penjabat bupati, sekda, dan tim percepatan pembangunan stunting harus menangani persoalan stunting di Jayawijaya secara serius sehingga angka prevelensi stunting dapat diturunkan.

Terkini

Populer Minggu Ini:

Bagaimana Australia Melihat Rusia Menginginkan Pangkalan Militer di Biak?

0
Analis Evan Laksama dari International Institute of Strategic Studies mengatakan bahwa ia “skeptis” bahwa Indonesia akan setuju untuk menukar akses ke pangkalan militer dengan teknologi nuklir atau peralatan militer berteknologi tinggi dari Rusia.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.