Duka Nasional, TPNPB: Perjuangan Daud Yiginap Lokmbere Harus Diteruskan Generasi Papua

0
331

SORONG, SUARAPAPUA.com — Komando nasional Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – Organisasi Papua Merdeka (Komnas TPNPB OPM) mengumumkan duka nasional atas meninggalnya Jenderal Daud Yiginap Lokmbere pada 4 Januari 2025.

Sebby Sambom, juru bicara Komnas TPNPB, dalam keterangan persnya, Rabu (8/1/2025), mengumumkan TPNPB secara nasional sangat kehilangan satu tokoh besar dalam perjuangan Papua merdeka di awal tahun 2025.

“Tanggal 4 Januari 2025 menjadi momen bersejarah dan penuh duka bagi perjuangan bangsa Papua, karena kehilangan salah satu tokoh besar TPNPB, Jenderal Daud Yiginap Lokmbere,” kata Sebby

Baca Juga:  Sebby Sambom: Tidak Benar Pembentukan Kodap Baru Dengan Nama yang Sama

Almarhum Daud Yiginap Lokmbere menurut Sebby Sambom, semasa hidupnya merupakan pemimpin gerilya dalam perjuangan revolusi kemerdekaan Papua Barat melalui jalur militer.

“Daud Yiginap Lokmbere merupakan kolega dari tokoh-tokoh revolusi seperti Kelly Kwalik, Daniel Kogoya dan Elmin Silas Kogoya. Bapak Daud Lokmbere punya peran penting dalam perlawanan terhadap PT Freeport Indonesia pada 1977-1980,” jelas Sebby.

ads

Selain itu, Sebby menerangkan, perlawanan terhadap PT Freeport pada masa itu merupakan sebuah fase krusial dalam sejarah pemberontakan Papua yang berdampak besar pada operasi perusahaan.

Baca Juga:  TPNPB Mengaku Bertanggung Jawab Menembak Mantan Polisi yang Menjadi Mata-Mata di Puncak Jaya

“Perjuangan almarhum bersama koleganya saat sangat krusial dalam menyuarakan tuntutan terhadap ketidakadilan.”

Masih dalam keterangannya, peristiwa Mapenduma pada 1996 juga tidak terlepas dari peran penting Daud Yiginap Lokmbere.

“Sebuah momen yang mempertegas eksistensi perjuangan Papua dan menghasilkan respons militer besar-besaran dari pemerintah Indonesia, termasuk operasi penyelamatan sandera di Geselema,” tambah Sebby.

Sebagai pemimpin di wilayah Kodap III Timika-Ndugama, Jenderal Daud Yiginap Lokmbere memimpin gerakan revolusioner di tengah kondisi yang sulit dengan memperlihatkan dedikasi hingga akhir hayatnya.

“Kepergian Jenderal Daud Lokmbere meninggalkan luka mendalam, tetapi juga menyematkan tanggungjawab besar kepada generasi muda Papua untuk melanjutkan perjuangan demi keadilan, hak asasi manusia, dan hak kemerdekaan bagi bangsa Papua,” ujar Sebby.

Baca Juga:  Klaim Tembak Anggota TNI di Intan Jaya, TPNPB Minta Presiden Prabowo Bubarkan Pos Militer Titigi

Dalam semangat beliau, lanjutnya, perjuangan harus terus berlangsung dengan konsisten dan keyakinan pada cita-cita kemerdekaan Papua.

“Sanubari perjuangan bangsa akan terus kami kenang dan menjadi inspirasi dalam setiap langkah melawan ketidakadilan,” pungkasnya.

Sebby Sambom berharap perjuangan dan pengorbanan Jenderal Daud Yiginap Lokmbere menjadi mercusuar bagi gerakan Papua menuju keadilan dan kebebasan yang diimpikan bangsa Papua. []

Artikel sebelumnyaPolda Papua Sedang Selidiki Dugaan Pemindahan Dana Desa di Kabupaten Lanny Jaya
Artikel berikutnyaTempati Mako Sementara, Papua Barat Daya Kini Miliki Polda Sendiri