PolhukamDemokrasiNebot Widigipa Terpilih Sebagai Ketua FIM-WP Manokwari

Nebot Widigipa Terpilih Sebagai Ketua FIM-WP Manokwari

Editor :
Elisa Sekenyap

SORONG, SUARAPAPUA.com— Komite Pimpinan Kota Forum Independen Mahasiswa West Papua (KPK FIM WP) melaksankan Konferensi Struktur KPK FIM-WP Manokwari pada 20-21 April 2025. Nebot Windigioa terpilih sebagai Ketua KK FIM WP Manokwari mengatikan Rony Wamu.

Nebot Windigipa, ketua FIM WP Manokwari terpilih mengatakan akan terus berkerja semaksimal mungkin dalam memeperjuangkan kemerdekan Papua. Maka itu, ia berpesan agar semangat perjungan terus ditumbuhkan dengan berbagai stategi dan terobosan.

Baca Juga:  Constant Karma Resmi Dampingi BTM di PSU Pilgub Papua

“Semangat perjuangan perlawanan oleh setiap kader wajib bangun di internal dan eksternal gerakan revolusioner di tanah air.  Semua kader untuk melihat menyuarakan atas penderitaan tanah air dan manusia Papua dari tangan kolonial Indonesia,” kata Nebot melalui pesan elektrik belum lama ini.

Nebot juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh kader FIM WP Mankwari yang telah mempercayai dirinya untuk menggatikan pimpinan lama.  Ia lalu mengajak seluruh anggota FIM-WP untuk terus memperjuangakan kemerdekaan Papua.

Baca Juga:  Tong Bicara Tapi Dong Jalan Terus, Buku Analisis Tentang Lingkungan dan Masyarakat Adat yang Hancur

“Kita harus terus bergandengtangan dan menyuarakan kemerdekaan Papua,” ujarnya.

Rony Wamu, mantan Ketua FIM WP Manokwari menambahkan tantangan semakin besar dalam menyadarkan masyarakat Papua. Maka diharapkan pimpinan FIM WP yang baru dapat lebih ekstra aktif dalam melihat persoalan yang terjadi di tanah Papua untuk disuarakan.

“Ruang gerak semakin dipersempit dengan berbagai kebijakan sepihak.Maka sangat penting untuk tetap saling berkoodinasi, bergandengantangan dan berjuang bersama,” ucapnya.

Baca Juga:  Diduga Dua Calon DPRK Maybrat Masih Berstatus ASN Aktif

Ia menambahkan apa yang menjadi kekurangannya di saat memimpin FIM WP Manokwari dapat menjadi pelajaran bagi semua pengurus baru untuk lebih solid lagi ke depan.

“Perjuangan masih panjang, yang lalu tetap menjadi pelajaran agar kita tetap solid bersama pengurus baru untuk memperjuangkan kemerdekaan Papua,” pungaknya.

Terkini

Populer Minggu Ini:

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.