Ramai Melvin Rumakiek dirangkul Boaz Solossa dan Arody Uopdana usai gelandang serang itu mencetak gol ketiganya ke gawang Gresik United, Sabtu (14/12/2024) di stadion Mandala, kota Jayapura, Papua. (Dok. Media Officer Persipura)
adv
loading...

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Persipura Jayapura membuka peluang tembus papan atas klasemen akhir melaju 8 besar kompetisi Liga 2 musim 2024/2025 setelah kalahkan Gresik United 3-1 dalam laga kandang, Sabtu (14/12/2024) sore di stadion Mandala, kota Jayapura, Papua.

Tiga gol kemenangan bagi Persipura diborong Ramai Melvin Rumakiek. Winger lincah itu mencetaknya tak lama setelah peluit panjang ditiup wasit Bangkit Sanjaya. Gol pembuka di menit pertama memicu semangat para pemain dikomandani Yustinus Pae tampil habis-habisan.

Banyak peluang selama 45 menit pertama belum bisa dimaksimalkan. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.

Ramai Rumakiek kembali menyumbangkan gol kedua melalui tendangan titik putih pada menit 52.

Tetapi kelengahan benteng pertahanan Persipura sukses dimanfaatkan Gresik United. Di menit 67 gelandang bertahan Dicky Kurniawan Arifin merobek jala gawang yang dijaga Rizky Maulana Putra.

ads

Skor sementara 2-1 memacu Boaz Solossa yang masuk menggantikan Gunansar Mandowen pada menit 29 dan berperan sebagai playmaker harus menang di hadapan pendukung setianya.

Baca Juga:  Persido Ditahan Imbang Persinab, Begini Pendapat Bupati Dogiyai dan Nabire

Terbukti, kemenangan absolut diperoleh kesebelasan asuhan Ricardo Salampessy dengan gol ketiga Ramai Rumakiek di menit 70.

Dua pemain Gresik United hadang Arody Uopdana dalam lanjutan kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2024/2025 di stadion Mandala,sabtu (14/12/2024) sore. (Dok. MO Persipura)

Hasil ini Persipura koleksi poin 16 naik peringkat kelima dan membuka peluang menuju babak 8 besar, antara lain Persela Lamongan, Persibo Bojonegoro, Persipal Palu, dan Gresik United di posisi 4.

Dengan poin masing-masing tim yang tidak terlampau jauh, hasil akhir dari pertandingan selanjutnya akan sangat menentukan langkahnya. Menang berarti aman ke babak 8 besar. Sebaliknya, jika draw apalagi kalah, peluangnya kian berat bahkan tertutup untuk mewujudkan target musim ini.

Dalam laga ini Gresik United tampil ngotot untuk berusaha mengimbangi irama tim tuan. Tetapi coach Djadjang Nurdjaman akui pemainnya mengalami kesulitan meski secara pola pemainan telah diperlihatkan. Sayangnya, Renand Da Silva dan kawan-kawan tak bisa menyamai skor akhir.

Baca Juga:  Fadly Alberto Hengga, Pembawa Berkat Bagi Indonesia Lolos Piala Dunia U-17

“Tadi pemain kami sudah berikan yang terbaik. Ya, itulah. Kami sadar lawan yang kami hadapi. Persipura sangat bagus. Kami terima hasil ini. Disyukuri aja. Terima kasih,” ucapnya saat sesi press conference.

Djanur, sapaan akrab pelatih kawakan itu, bilang lawatan ke Papua hanya 18 pemain yang dibawanya.

“Saya berusaha maksimalkan kekuatan. Ini [karena] hanya 18 pemain yang kami bawa ke Jayapura.”

Seperti Persipura, Gresik United menurut Djanur, memang belum aman langkah menuju 8 besar dari grup 3. Karena itu, ia harus memutar otak untuk skuatnya rebut hasil positif di laga berikut.

“Ya, perjuangan kita di musim ini belum berakhir,” ujar mantan pelatih Persib Bandung itu.

Bagi Ricardo Salampessy, kemenangan Persipura di laga home ini turut mendongkrak semangat juang demi mempersembahkan yang terbaik pada musim ini.

Baca Juga:  Kompetisi Liga 4 Papua Tengah 2025: Dibuka 9 April, Diikuti Tujuh Klub

Tak bermaksud mendahului kuasa Tuhan, ia hanya mau skuatnya tampil bagus di laga berikut menjamu Deltras FC Sidoarjo, Jumat, 20 Desember mendatang. Target lolos 8 besar di grup 3 sudah di depan mata, jikapun nanti hasil akhir berbeda.

“Masih ada beberapa pertandingan lagi, sehingga saya berharap agar selesaikan dengan hati seluruh tugas dari setiap kita sebelum menutup kompetisi musim ini,” ujar Salampessy.

Mantan defender Persipura itu minta seluruh individu dalam tim wajib fokus terhadap setiap tanggungjawabnya demi nama besar klub Mutiara Hitam.

Ini artinya, antara kembali ke Liga 1 pada musim depan atau masih lanjutkan kompetisi Liga 2 sudah pasti dilakoni seiring suksesnya ketua umum Persipura Benhur Tomi Mano bersama wakilnya Yermias Bisai memenangkan Pilgub Papua tahun 2024 atas rivalnya Mathius Derek Fakhiri-Aryoko Rumaropen. []

Artikel sebelumnyaKali Koto Dinormalisasi, Masyarakat Paniai Barat Puji Penjabat Bupati
Artikel berikutnyaJumlah Pengungsi di Tanah Papua Terus Bertambah Tanpa Adanya Kewajiban Negara