Nasional & DuniaPM Salwai Minta PBB Tangani Masalah Papua Barat

PM Salwai Minta PBB Tangani Masalah Papua Barat

PORT VILA, SUARAPAPUA.com — Perdana Menteri Charlot Salwai dan Menteri Luar Negeri Ralph Regenvanu telah tiba di New York pada akhir pekan lalu dan menghadiri pertemuan pertama mereka, Pertemuan Pemimpin Forum Pulau Pasifik dengan Antonio Guterres, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Pada pertemuan itu, sebagaimana dilaporkan dailypost.vu, PM Salwai mendesak PBB untuk segera menangani masalah Papua Barat.

Baca Juga:  Berpihak Pada Rusia, Trump Tidak Utamakan Amerika, Malah Percepat Kemundurannya

Dia juga meminta PBB untuk memberikan pertimbangan khusus pada kerentanan Pulau Pasifik “Negara Paling Kurang Berkembang” (LDC) ketika mereka lulus.

Baca juga: Kerusuhan Kembali Pecah di Papua Barat

Vanuatu akan lulus dari status LDC pada Desember 2020.

Setelah pertemuan itu, Menteri Luar Negeri bertemu dengan Sekretaris Jenderal Forum Kepulauan Pasifik, Dame Meg Taylor untuk membahas KTT PIF ke-51 yang akan datang di Vanuatu tahun depan.

Baca Juga:  Empat Utusan Gereja di Tanah Papua Hadiri Konferensi Pemuda Ekumenis Pasifik di Fiji

PM Salwai juga berbicara pada pertemuan puncak mengenai perubahan iklim sebagai bagian dari LDC panel kemarin.

Sumber: dailypost.vu

Terkini

Populer Minggu Ini:

Wakil Bupati Sorong Selatan: Kita Lawan Eksploitasi Hutan!

0
“Kalau masyarakat izinkan investasi masuk, maka pemerintah mendukung. Begitu pula sebaliknya jika masyarakat menolak. maka pemerintah juga mendukung kemauan masyarakat adat,” ujar wabup Yohan Bodory.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.