JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Kapal induk AS Theodore Roosevelt yang macet di Guam selama sebulan terakhir, sedang berjuang untuk bebas dari Covid-19.
Laporan dari beberapa kru kapal induk AS Theodore Roosevelt kepada The New York Times yang disiarkan Radio New Zealand beberapa hari terakhir menunjukan satu pelaut di dalam kapal tersebut positif setelah menjalani tes Covid-19.
Pelaut yang terinfeksi positif tersebut sebelumnya negatif berdasarkan hasil tes sebelum naik kembali Roosevelt, maka dengan cepat dibawa turun dari kapal, yang merapat di Guam.
Hal itu menunjukan kemungkinan bahwa kapal itu akhirnya bisa meninggalkan Guam.
Para pejabat Angkatan Laut mengatakan mereka telah melakukan penyaringan dan pengujian secara intensif ketika anggota kru kembali ke Roosevelt setelah dikarantina di Guam selama sebulan terakhir.
Menurut mereka, para pejabat di kapal membutuhkan masker dan selalu membersihkan kapal dalam mencegah wabah virus menyerang kepada pelaut lainnya pada bulan Maret, yang menginfeksi sekitar 1.100 awak.
Dalam sebuah email yang dikirim kepada awak kapal bahwa seorang anggota departemen medis mengakui seorang pelaut yang menjalani pemeriksaan medis telah gagal selama empat hari, dimana dirinya tidak bias mencium bau, dan ini merupakan gejala virus.
Pekan lalu, pejabat Angkatan Laut di dalam kapal mengatakan bahwa siapa saja di dalam kapal Roosevelt yang memperlihatkan gejala terkait virus corona, maka segera diuji dan, terlepas dari hasilnya, akan dikeluarkan dari kapal.
Angkatan Laut dilaporkan telah berhenti merilis informasi harian tentang jumlah kasus virus di antara para kru, setelah secara terbuka mengumumkan bahwa semua pelaut telah diuji.
Sumber: Radio New Zealand
Editor: Elisa Sekenyap