ADVERTORIALIntan Jaya BangkitSyukuran Bersama Masyarakat Kabupaten Intan Jaya

Syukuran Bersama Masyarakat Kabupaten Intan Jaya

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Apolos Bagau berkomitmen menjalankan perintah dan tugas Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sebagaimana disampaikan melalui penjabat gubernur Papua Tengah, Dr. Ribka Haluk, pada 29 Desember 2022 lalu.

Dalam upaya melaksanakan perintah tersebut, penjabat bupati Intan Jaya mengumpulkan para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan kepala badan di lingkungan pemerintahan kabupaten Intan Jaya untuk melakukan pengecekan bersama ketersediaan anggaran.

Pengecekan anggaran dilakukan untuk mengumpulkan masyarakat Intan Jaya yang tersebar di delapan distrik, diantaranya Sugapa, Hitadipa, Agisiga, Tomosiga, Ugimba, Homeyo, Wandae, dan Biandoga.

Ibadah pengucapan syukur bersama masyarakat direncanakan untuk diselenggarakan di distrik Sugapa dengan mengumpulkan seluruh masyarakat lima distrik, dan di distrik Homeyo dengan mengumpulkan masyarakat dari tiga distrik.

Acara syukuran bersama sebagai ucapan syukur atas pelantikan Apolos Bagau sebagai penjabat bupat Intan Jaya berlangsung dalam suasana aman dan meriah.

Syukuran di lima distrik, yakni Sugapa, Agisiga, Hitadipa, Tomosiga dan Ugimba sudah diadakan 9 Januari 2023 di lapangan sepakbola Yokatapa dan syukuran bersama masyarakat tiga distrik (Homeyo, Wandae dan Biandoga) diselenggarakan pada 26 Januari 2023 di Pogapa, ibu kota distrik Homeyo dalam suasana aman dan meriah yang dihadiri ribuan masyarakat.

“Syukuran bersama masyarakat delapan distrik yang diselenggarakan di dua tempat itu merupakan pesta rakyat. Semua mensyukuri atas berkat Tuhan,” kata Apolos Bagau.

Dengan doa dan harapan masyarakat, seluruh aktivitas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik dapat terlaksana dengan aman dan lancar. Tentunya demi menjawab kerinduan masyarakat delapan distrik di kabupaten Intan Jaya. [*/Adv]

Terkini

Populer Minggu Ini:

Protes Gol Kontroversial, Persido Dogiyai Layangkan Surat ke Komdis PSSI

0
“Gol balasan memakai tangan dilakukan oleh pemain Persemi Mimika atas nama Vicktor Kawer disahkan oleh wasit. Dalam bukti video yang terlampir terlihat jelas gol tersebut memakai tangan atau handsball. Keputusan ini sangat merugikan kami dan mempengaruhi hasil akhir pertandingan. Sehingga kami mohon untuk ditindaklanjuti agar pemain dan perangkat pertandingan yang bersangkutan diberi sanksi dan kembalikan tiga poin Persido Dogiyai karena gol tersebut memakai tangan, tidak sah.”

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.