Tanah PapuaLa PagoKPU Lanny Jaya Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Perolehan Suara

KPU Lanny Jaya Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Perolehan Suara

TIOM, SUARAPAPUA.com — Setelah lalui sejumlah tahapan Pemilu 2024 di tingkat bawah, Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan, akhirnya menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di tingkat kabupaten dimulai 27 Februari 2024.

Pleno tersebut diadakan di aula Nirimok, Tiom, kabupaten Lanny Jaya, Selasa (27/2/2024).

Aminastri Kogoya, ketua KPU kabupaten Lanny Jaya, mengatakan, pihaknya secara resmi melakukan pembukaan pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat kabupaten sesuai ketentuan yang berlaku.

“Saat ini kami akan membuka kegiatan rapat pleno, setelah itu kami akan lanjutkan panel. Setiap distrik yang lengkap administrasinya, nanti diplenokan langsung,” jelasnya.

Baca Juga:  OKP Siap Dukung Program Bupati dan Wakil Bupati Lanny Jaya

Kata Aminastri, sebenarnya pleno di tingkat kabupaten dimulai sejak kemarin. Tetapi karena ada kesalahan teknis, kegiatannya baru dibuka hari ini. Rapat pleno akan berlangsung hingga 2 Maret mendatang.

“Kami harap kepada 39 distrik yang belum pleno di masing-masing distrik, secepatnya diselesaikan untuk selanjutnya bawa hasilnya ke KPU. Ada satu distrik yang sudah kumpul. Kalau batas waktu lewat, pastinya KPU dan Bawaslu bersama keamanan akan turun lapangan untuk jemput langsung,” ujar Aminastri.

Baca Juga:  Bupati Lanny Jaya Berharap 649 Siswa-siswi Usai Ujian Jaga Kesehatan Untuk Lanjut Kuliah

Sementara itu, Dujan Kogoya, ketua Bawaslu kabupaten Lanny Jaya, menyatakan ada beberapa distrik yang bermasalah, terutama TPS bermasalah itu diharapkan KPPS, PPS bersama PPD segera selesaikan persoalannya karena waktunya sudah mepet.

“Ada TPS yang bermasalah itu segera selesaikan dulu. Dan jangan bawa hasilnya kalau pleno di jalan-jalan, tetapi harus dari kampung langsung bawa ke distrik untuk diplenokan. Harap ikuti tahapan. Tidak boleh oknum tertentu bermain dengan kepentingan tertentu,” ujar Dujan.

Dujan juga akui telah menerima pengaduan dari berbagai kelompok dengan aneka persoalan. Terutama dari pihak yang tidak menerima karena proses pungut hitung dan sertifikasi bermasalah lantaran dilakukan sepihak tanpa melibatkan semua kalangan di TPS atau kampung.

Baca Juga:  Calon DPRP dan DPRK Jalur Pengangkatan Tidak Gadaikan Tanah Adat

“Memang banyak yang ajukan pengaduan ke kami [Bawaslu Lanny Jaya]. Ada banyak yang belum selesaikan masalah dari masing-masing TPS dan kampung. Sudah kami sarankan agar KPPS, PPS dan PPD harus kerja sama dengan libatkan pengawas tingkat bawah. Harus dipercepat, hasilnya diantar untuk diplenokan tingkat kabupaten,” pungkasnya. []

Terkini

Populer Minggu Ini:

TPNPB Kodap VIII Menyatakan Akan Menembak Mati TNI-Polri yang Masuk Zona...

0
“Pemerintah Indonesia tanpak abaikan dengan situasi yang terjadi di tanah Papua, tetapi kami akan tunjukkan kepada mereka sikap perjuangan kami bahwa kami ingin berjuang untuk merdeka,” tukasnya.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.