Warga sedang kerja normalisasi kali Koto di lembah Auyatadi, Obano, distrik Paniai Barat, kabupaten Paniai, Papua Tengah, Selasa (10/12/2024) lalu. (Dok. Vitalis Lucky Pigai for SP)
adv
loading...

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Kegiatan normalisasi kali Koto di lembah Auyatadi, Obano, distrik Paniai Barat, kabupaten Paniai, Papua Tengah, dipuji masyarakat setempat karena diyakini akan meminimalisir dampak banjir yang selalu terjadi setiap musim hujan.

Atas kebijakan penjabat bupati kabupaten Paniai, Dr. Martha Pigome, SH, M.Hum, kegiatan normalisasi itu dikerjakan masyarakat selama beberapa hari. Terakhir, mereka kerja pekan lalu, Selasa (10/12/2024).

“Terimakasih banyak atas kebijakan ibu penjabat bupati Paniai yang telah memerintahkan pekerjaan padat kerja untuk menormalisasikan kali Koto di lembah Auyatadi demi menyelamatkan warga masyarakat dan harta kekayaan dari ancaman bencana alam,” kata Vitalis Lucky Pigai, kepala suku distrik Paniai Barat, Minggu (15/12/2024).

Baca Juga:  Sertijab Bupati Paniai, Martha Pigome: Setiap Pemimpin Ada Masanya
Kali Koto di lembah Auyatadi, Obano, distrik Paniai Barat, kabupaten Paniai, Papua Tengah, setelah dinormalisasi pada Selasa (10/12/2024) lalu. (Dok. Vitalis Lucky Pigai for SP)

Dalam keterangan tertulisnya, Vitalis mengaku sejak beberapa tahun lalu persoalan tersebut selalu disuarakan agar mendapat perhatian pemerintah daerah melalui instansi teknis terkait. Namun baru tahun ini kerinduan bersama itu terwujud.

“Setiap terjadi kebanjiran, saya selalu angkat di media sosial, tetapi selama ini pemerintah hanya memandang sebelah mata hingga tidak pernah perhatikan sama sekali. Kami bersyukur, karena baru sekarang ibu penjabat bupati Paniai paham benar, sehingga sudah melihat kondisi Obano dan sekitarnya yang selalu dilanda banjir dan luapan air di kala hujan deras,” tuturnya.

ads
Baca Juga:  Uskup Terpilih Keuskupan Timika Segera Dilantik, Johannes Rettob Ketua Panitia

Vitalis Pigai menambahkan, “Seluruh masyarakat distrik Paniai Barat turut mengapresiasi penjabat bupati Paniai. Kami berharap agar tahun berikutnya juga bisa prioritaskan hal sama.”

“Banjir yang biasa meluap di lembah ini akan baik dengan adanya upaya normalisasi kali Koto, sehingga nantinya warga bebas dari ancaman banjir dan luapan air kali.”

Kali Koto di lembah Auyatadi, Obano, distrik Paniai Barat, kabupaten Paniai, Papua Tengah, setelah dinormalisasi pada Selasa (10/12/2024) lalu. (Dok. Vitalis Lucky Pigai for SP)

Kepala suku juga berharap, perhatian pemerintah tidak terhenti saat ini saja.

Baca Juga:  Pemprov PT Terbitkan SE Tentang Kebijakan 90:10 dalam Pengangkatan Pegawai Non ASN

“Harapan kami, bila boleh turunkan alat berat supaya kerja normalisasi total dan sekaligus tetapkan dalam satu program yang terus dilanjutkan,” pintanya. []

Artikel sebelumnyaPemkab dan DPMPTS Boven Digoel Didesak Cabut Izin Sepihak ke PT PBP
Artikel berikutnyaSikat Gresik United, Persipura Panaskan Persaingan Papan Atas Grup 3