JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Ribuan personil gabungan militer Indonesia diduga telah menguasai sejumlah wilayah perang di Tanah Papua sejak Januari 2025 lalu. Terbaru, dengan bersandarnya kapal perang di pelabuhan Pomako Timika, Sabtu (12/4/2025), jumlahnya makin bertambah dibawah kendali Pangkowil III yang bermarkas di kabupaten Mimika, Papua Tengah.
Pengiriman pasukan militer bersenjata lengkap tersebut tidak membuat gentar Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB). Perjuangan menghadapi musuh tetap dilanjutkan demi mewujudkan misi awal yakni kemerdekaan bangsa Papua Barat.
Sebby Sambom, juru bicara TPNPB, menyatakan, pengendali manajemen markas pusat komando nasional TPNPB mengumumkan ke publik bahwa terhitung Minggu 13 April 2025 sudah 6.100 personil gabungan militer Indonesia telah memasuki wilayah perang yang dikirim dengan kapal perang dari berbagai penjuru Indonesia.
“Ribuan personel angkatan militer Indonesia yang dikirim dari pusat secara diam-diam melalui kapal sipil, pesawat sipil dan yang berprofesi sebagai intelijen belum diketahui dan itu hanya diketahui oleh Panglima TNI dan DPR RI atas kebijakan pertahanan negara Indonesia dari ancaman perjuangan politik Papua Barat,” demikian ditulis dalam siaran persnya, Minggu (13/4/2025).
Sebagai bukti, manajemen markas pusat Komnas TPNPB merilis sebuah video tentang aktivitas satu kapal perang dengan nomor lambung 524 menurunkan pasukan militer Indonesia di pelabuhan Pomako, Sabtu (12/4/2025).
“Dalam hal itu, pengendali manajemen markas pusat komando nasional TPNPB kembali mengimbau kepada Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) di bidang hukum dan keamanan segera mengumumkan status Papua lebih jelas, agar evakuasi warga sipil dari wilayah perang sebelum kematian bagi anak-anak, perempuan dan ibu hamil di wilayah konflik bersenjata di Papua antara TPNPB dan militer Indonesia,” tulisnya.
TPNPB juga merilis aktivitas pasukan militer Indonesia di wilayah konflik bersenjata di Tanah Papua selama April 2025. Kata Sebby, hal tersebut dirilis agar diketahui semua pihak. []