ArsipPresiden Jokowi: Rakyat Papua Hanya Butuh Didengar

Presiden Jokowi: Rakyat Papua Hanya Butuh Didengar

Minggu 2014-12-28 20:08:15

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Dalam perayaan natal nasional, 27 Desember 2014 lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi), dalam sambutannya mengatakan, rakyat Papua hanya butuh didengar.

“Saya lihat rakyat Papua butuh didengar dan diajak bicara. Itulah sikap dasar saya dalam membicarakan setiap persoalan-persoalan yang ada di Papua.” (Baca: Aparat TNI/Polri Tembak Mati Empat Warga Sipil di Kabupaten Paniai).

 

Lanjut Jokowi, rakyat Papua tidak hanya membutuhkan pelayanan kesehatan, pendidikan, pembangunan jalan, pelabuhan, dan jalan rayat, namun rakyat Papua juga ingin didengar.

 

“Pertama-tama saya ingin mengucapkan selamat natal 2014 bagi umat kristiani di tanah Papua, dan di seluruh tanah air," kata Jokowi. (Baca: Lagi, Satu Warga Paniai Tewas Ditembak TNI/Polri; Korban Jadi Lima Orang).

 

Ia juga mengatakan, turut berduka cita atas insiden kekerasan yang terjadi di Enarotali, Paniai, yang menewaskan 5 pemuda, pada 8 Desember 2014 lalu.

 

“Saya berharap insiden yang terjadi di Enarotali dapat diselesaikan secepat-cepatnya," kata Jokowi. (Baca: Pimpinan Gereja Tolak Rencana Presiden Jokowi Hadiri Perayaan Natal di Papua).

 

Presiden juga mengatakan, ia akan berkunjung ke Papua untuk menghadiri perayaan natal pada tahun berikut, maupun tahun baru. (Baca: Ini 5 Nama Korban Tewas, dan 2 Korban Luka Kritis di Paniai).

 

“Saya akan berkunjung ke Papua tiga kali dalam setahun, sekaligus saya ingin langsung mendengar apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh masyarakat Papua,” katanya. (Baca: Jokowi Sesalkan Peristiwa Kekerasan di Kabupaten Paniai).

 

Sebelumnya, Jokowi juga melangsungkan pertemuan dengan Barisan Relawan Jokowi di GOR Waringin, Kota Jayapura. Jokowi juga telah mengunjungi Wamena, dan Sorong, Papua Barat. (Baca: Presiden Jokowi Temui Benny Giay dan Sejumlah Pimpinan Gereja Sebelum ke Papua)

 

Editor: Oktovianus Pogau

 

AGUS PABIKA

Terkini

Populer Minggu Ini:

Pengusaha OAP Buka Palang Kantor 10 OPD Setelah Ada Kesepakatan

0
"Kami siap buka palang yang kami lakukan. Palang dibuka bukan hanya karena telah ada kesepakatan bersama pengusaha asli Papua, penjabat bupati Sorong, pimpinan OPD dan perwakilan MRP PBD dalam rapat tertutup. Tetapi kami buka palang ini karena kami juga mendukung pemerintah kabupaten Sorong dalam pelayanannya," kata Marko Vanbasten Kadakolo di depan kantor bupati Sorong, Senin (13/5/2024) sore.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.