BP4D Dogiyai Monev Meja Tiga Hari

0
1000

MOWANEMANI, SUARAPAPUA.com — Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D) kabupaten Dogiyai melaksanakan monitoring dan evaluasi (Monev) meja selama tiga hari (8-10/9/2020) di setiap organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup pemerintah kabupaten Dogiyai.

Kegiatan Monev meja ini terkait dengan realisasi fisik dan anggaran triwulan I dan II APBD kabupaten Dogiyai tahun anggaran 2020.

“Ini tugas dan fungsi dari instansi yang saya pimpin dalam rangka memonitor dan evaluasi jalannya pembangunan daerah setiap semester, baik realisasi fisik maupun keuangan,” kata Yakobus Dogomo, pelaksana tugas kepala BP4D Dogiyai.

Hal itu menurutnya sesuai amanat Undang-Undang nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang nomor 23 tahun 2014, Undang-Undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional, serta Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 86 tahun 2017 tentang tata cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah.

Dogomo menjelaskan, Monev biasanya dilakukan dua kali dalam satu tahun yakni pada semester pertama dan semester kedua dengan dua bentuk yakni monitoring meja dan monitoring lapangan.

ads
Baca Juga:  Apel Perdana Bupati Jayawijaya Tekankan Disiplin Waktu dan Tanggung Jawab

“Kali ini kami hanya melakukan monitoring meja, mengingat penyebaran Covid-19 berimbas pada pemangkasan kegiatan rutin pada semester pertama,” lanjutnya.

Meski Monev ini seharusnya dilaksanakan pada Juli lalu, tetapi menurut Dogomo, hal ini tidak menjadi alasan untuk menyerah pada kondisi yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19.

“Pada intinya, Monev meja ini untuk menjadi ajang kilas balik, bangkit dan semangat untuk melaksanakan pembangunan di kabupaten Dogiyai pada tahun anggaran 2020 secara sungguh-sungguh. Mengingat waktu efektif tahun ini tinggal tiga bulan yakni Oktober, November, dan Desember. Kami mau memantau dan evaluasi sejauhmana kegiatan fisik tahun ini sudah berjalan. Kegiatan mana yang sudah dipangkas dan kalau belum berjalan kendalanya apa? Kalau ada kendala, Bappeda siap memfasilitasi agar pembangunan bisa berjalan,” jelasnya.

Ia menambahkan, Monev meja dan lapangan untuk semester III dan IV direncanakan akan dilaksanakan pada November 2020.

“Realisasi fisik dan keuangan yang telah dilaporkan para pimpinan OPD dalam Monev meja ini akan kami cek juga di lokasi. Monitoring lapangan bertujuan memastikan apakah sesuai laporan atau tidak. Selanjutnya hasil Monev ini akan kami laporkan ke pimpinan sebagai bagian dari pengendalian pembangunan daerah,” beber Jack.

Baca Juga:  Wujudkan Kerinduan Masyarakat 10 Distrik, Bupati dan Wabup Dogiyai Minta Dukungan Semua Pihak

Karena itu, Jack telah meminta para pimpinan OPD melaporkan realisasi keuangan dan fisik triwulan dan kedua sesuai fakta. Juga wajib berpartisipasi secara serius dalam Monev sesuai jadwal yang ditentukan selama tiga hari.

“Realisasi keuangan dan fisik kalau belum berjalan secara maksimal pada triwulan I dan II, maka melalui ajang Monev ini dapat menjadi motivasi untuk melaksanakan dengan cepat kegiatan-kegiatan fisik yang belum berjalan,” pintanya.

Pada prinsipnya, imbuh Jack, BP4D siap membuka diri menjalin komunikasi dan evaluasi dengan OPD berkaitan dengan mencari soluasi atas kendala-kendala yang dihadapi dalam menjalankan pembangunan. Bekerja sama agar pembangunan tahun ini berjalan baik.

“Tentunya kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya membangun daerah dan mewujudkan visi Dogiyai Bahagia dibawah kepemimpinan bupati Yakobus Dumupa dan wakil bupati Oskar Makai,” tutup Jack.

Baca Juga:  Bupati Yigibalom: Masyarakat Fokus Kerja Kebun

Oskar Makai, wakil bupati Dogiyai, mengingatkan, semua kantor OPD harus dibuka tiap hari kerja agar realisasi fisik maupun keuangan tahun anggaran 2020 bisa dimaksimalkan.

Setiap aparatur sipil negara (ASN) diminta rajin masuk kantor, dan pimpinan tidak melupakan staf agar sama-sama bekerja untuk realisasikan berbagai program pembangunan di kabupaten ini.

Wabup juga menegaskan, Covid-19 bukan alasan bagi ASN untuk tidak masuk kantor.

“Para pimpinan OPD dan seluruh ASN harus aktif di kantor. Tidak boleh ada alasan Covid-19. Negara sudah beri gaji, jadi wajib rajin masuk kantor dan jalankan kegiatan. Pelayanan publik dan pembangunan harus terus dilanjutkan,” tegas Makai.

Sekedar diketahui, kegiatan yang digelar Senin (7/9/2020) di aula kantor BP4D Dogiyai itu dibuka resmi wakil bupati Dogiyai, Oskar Makai, dengan dihadiri seluruh pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Dogiyai.

Pewarta: Markus You

Artikel sebelumnyaBarisan Sesat Penganut Ideologi Uang
Artikel berikutnyaWabup Dogiyai Apresiasi Kinerja BP4D