BeritaOlahragaPersipura di Jurang Degradasi, BCN 1963: Masih Ada Peluang!

Persipura di Jurang Degradasi, BCN 1963: Masih Ada Peluang!

WAKEITEI, SUARAPAPUA.com — Tinggal empat laga lagi kompetisi BRI Liga 1 musim 2021/2022 akan berakhir. Persipura Jayapura belum beranjak dari zona degradasi. Nasibnya di ujung tanduk, turun kasta jika tidak berhasil raup kemenangan di sisa pertandingan.

Banyak pihak khawatirkan nasib Persipura di Liga 1 musim depan. Apalagi harus kehilangan 3 poin yang telah dikemasnya, dari 26 menjadi 23 poin. Itu akibat dijatuhi hukuman pengurangan poin dan kehilangan satu pertandingan lantaran Komdis PSSI memberi kemenangan kepada Madura United.

Perjuangan super berat harus dilakoni Persipura hingga akhir musim kompetisi ini. Soalnya, calon lawan yang akan dihadapi Ferinando Pahabol dan kawan-kawan di empat laga terakhir terbilang tim tangguh.

Bhayangkara FC, salah satu tim papan atas yang sedang berjuang keras masuk jalur perebutan juara, bakal diladeni skuat Mutiara Hitam pada pekan depan, Rabu (16/3/2022).

Selanjutnya, Persipura akan tantang PSS Sleman, Minggu (20/3/2022), dan lawan PSIS Semarang, Kamis (24/3/2022).

Satu pertandingan lagi, kontra Persita Tangerang. Hanya saja, hingga kini jadwalnya belum dirilis PT LIB sebagai operator kompetisi Liga 1.

Tantangan saat ini adalah wajib menghindari ancaman turun kasta ke Liga 2. Tentu tiada cara lain bagi Persipura selain wajib sapu bersih sisa pertandingan.

Frangky Aburyaan Griapon, koordinator Blackpearl Curva Nord (BCN) 1963, memprediksi peluang tim Mutiara Hitam masih ada untuk bertahan di Liga 1.

“Peluang masih terbuka besar dan harus bisa maksimalkan empat laga terakhir,” ujarnya penuh yakin Persipura mampu melewati cobaan ini.

Baca Juga:  Kompetisi Liga 4 Papua Tengah 2025: Dibuka 9 April, Diikuti Tujuh Klub

Empat pertandingan menuju akhir kompetisi yakni saat bentrok dengan Bhayangkara FC, PSS Sleman, PSIS Semarang, dan Persita Tangerang, harap Capo Angky, mesti dimaksimalkan sebaik mungkin.

Barito Putera sebagai pesaing terdekat Persipura, memiliki pertandingan yang tak kalah serunya menantang tim kuat seperti Persebaya, Persik Kediri, dan Persita Tangerang.

“Tidak ada yang tidak mungkin. Semua hal pasti bisa terjadi. Persipura kalau mampu menangkan dua pertandingan kontra Bhayangkara FC dan PSS Sleman, pasti akan lambung Barito Putera. Itupun bila Barito Putera kalah dari Persebaya dan Persik,” tuturnya.

Yakin masih ada peluang bagi Persipura, menurut Angky, melihat permainan di dua pertandingan sebelumnya. Baik lawan Persikabo 1973 maupun PSM Makassar.

“Saya dan kawan-kawan BCN 1963 sangat optimis dengan permainan Persipura di dua laga terakhir. Jelas kentara sekali para pemain Persipura mendominasi jalannya pertandingan dengan sangat baik. Cuma memang tidak bisa maksimalkan setiap peluang yang ada.”

Capo Angky mengevaluasi Persipura masih terkendala di finishing atau penyelesaian akhir.

“Kami berharap, saat lawan Bhayangkara FC, Persipura bisa bermain baik dan meraih hasil yang maksimal agar bisa terus menempel ketat Barito Putera.”

Soal kepercayaan diri para pemain Persipura menurutnya sudah kembali bangkit bahkan sangat luar biasa dalam tiga pertandingan terakhir.

“Bisa menang lawan Borneo FC yang tertinggal satu gol dan membalikan keadaan. Itu buktinya. Terus, dalam dua laga terakhir juga pemain tampil dengan semangat juang tinggi walau dewi fortuna belum memihak kepada Persipura,” bebernya.

Baca Juga:  Patrick Kluivert Boyong 29 Pemain Timnas Indonesia ke Sydney Hadapi Australia

Sebagai pendukung setia Persipura, ia ajak semua masyarakat Papua terus memberikan dukungan doa buat tim Mutiara Hitam menuntaskan kompetisi dengan hasil menggembirakan.

“Dengan dukungan iman percaya dan doa semua masyarakat Papua pastinya kita berharap Persipura mampu bangkit. Persipura memiliki tradisi mental yang kuat.”

Banyak prestasi yang digapai, dari juara sampai melaju ke semifinalis AFC, bagi Griapon, itu modal bagi skuat Mutiara Hitam menuntaskan musim ini.

“Saat ini dukungan dari semua elemen masyarakat kepada tim Persipura sangat kencang dan luar biasa agar bisa bangkit kembali dan bertahan di Liga 1,” imbuhnya.

Pimpinan kelompok suporter militan Persipura ini mengajak semua pihak tetap satu hati mendukung kiprah Persipura dalam empat pertandingan terakhir.

“Mari kita semua tetap dukung Persipura. Kita berdoa dengan iman kepercayaan kita bahwa Tuhan akan campur tangan dan berperkara di setiap laga yag akan dilakoni oleh Persipura. Bila perlu pada hari Minggu ini kita umat Kristiani membawa perpuluhan di Gereja atau ucapan syukur untuk Persipura,” ajak Griapon.

Kendati sudah di tepi jurang degradasi, Angel Alfredo Vera, pelatih kepala Persipura, saat post match press conference usai kontra PSM Makassar, mengaku masih yakin skuatnya bisa lolos ke zona aman.

Dengan catatan, ujar Alfredo, para pemain bisa memenangkan empat pertandingan terakhir sembari berharap Barito Putera kalah. Barito Putera ada di posisi 15 dengan koleksi 28 poin.

Tanpa meremehkan tim lawan, empat laga tersebut tergolong berat karena pasti akan ada perlawanan sengit dengan target mendulang poin demi mengamankan posisinya.

Baca Juga:  Informasi Penting Jelang Kompetisi Liga 4 Regional Papua Tengah 2025

“Saya masih optimis ya, kita ada sisa empat pertandingan. Kami harus berjuang keras,” ucapnya.

Dari empat laga yang bakal dilakoni Persipura, masih ada 12 poin yang bisa diperjuangkan buat amankan posisi hingga klasemen akhir.

“Secara matematis masih bisa kita kejar,” kata Alfredo.

Sebelumnya, Benhur Tomi Mano, ketua umum Persipura, dalam keterangan pers tentang tanggapan manajemen terhadap surat dari Komdis PSSI, mengajak tim tetap fokus dan serius menghadapi sisa pertandingan.

Mano bahkan minta Yustinus Pae dan kawan-kawan wajib menangkan sisa pertandingan agar keluar dari zona degradasi.

“Seluruh pertandingan adalah final. Wajib menang semuanya supaya kita bisa memastikan posisi aman. Tidak ada yang mustahil. Berjuang terus dengan gigih. Semua belum berakhir. Yakin dan optimis, kita akan bisa lewati semua dengan bimbingan Tuhan,” kata Mano.

Mano berjanji segera mendampingi tim Persipura di Bali. Itu setelah kegiatan HUT Kota Jayapura, 10 Maret 2022.

Menurut Mano, Rudy Maswi yang telah diserahi tugas sebagai manajer tim menggantikan Arvydas Ridwan Madubun, bersama Rocky Bebena, sekretaris umum Persipura, lebih duluan berangkat ke Bali untuk menemani tim.

Ketua umum juga tak lupa minta dukungan doa dari semua pendukung Persipura agar tim bisa melewati perjuangan berat di musim kompetisi tahun ini.

Tim kebanggaan masyarakat Papua masih takandas di peringkat 16 dengan 24 poin dibawah Barito Putera.

Pewarta: Markus You

Terkini

Populer Minggu Ini:

Transformasi Transportasi Monorel di Papua Tengah Antara Kebutuhan dan Keinginan

0
Arah pembangunan harus ditekankan pada pemenuhan kebutuhan dasar untuk karakteristik masyarakatnya. Transprotasi dasar, komunikasi dasar, dan informasi dasar. Sehingga arah pembangunan tidak akan bias sasaran karena perencanaan dapat menyentuh kebutuhan dasar masyarakat.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.