ArsipSebagian Besar Mahasiswa Intan Jaya Belum Terima Dana Bantuan Studi

Sebagian Besar Mahasiswa Intan Jaya Belum Terima Dana Bantuan Studi

Kamis 2014-07-17 04:41:45

PAPUAN, Jayapura — Pemerintah Daerah Kabupaten Intan Jaya diminta segera mengakomodir dana bantuan studi bagi mahasiswa Intan Jaya yang berada di kota studi wilayah Papua, maupun yang berada di luar Papua. Sebab hingga saat ini sebagian besar belum menerima dana tersebut.

Korintus Wandagau, salah satu mahasiswa menuturkan, walau sudah ada klaim dari Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial (Kabag Kesra) Intan Jaya, Neno Tabuni, bahwa dana bantuan studi sudah disalurkan secara penuh, namun hal itu tidak benar, dan merupakan pembohongan publik.

 

“Saya dan sebagian besar teman-teman belum terima bantuan itu. Jadi, kami mau sampaikan kalau pernyataan bapak Kesra di media merupakan pembohongan publlik, dan tidak benar,” kata Wandagau, kepada suarapapua.com, melalui sambungan telepon selulernya, siang, dari Nabire.

 

Menurut Wandagau, mahasiswa mengharapkan pemerintah daerah untuk dapat bekerja sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Intan Jaya, yakni Intan Jaya Pintar, Intan Jaya Sehat, dan Intan Jaya Cerdas.

 

“Kalau mau mewujudkan motto itu, maka Kabag Kesra harus cek kembali, apakah semua mahasiswa sudah dapat bantuan atau belum, apalagi mahasiswa Intan Jaya di seluruh Indonesia hanya sekitar 700 orang,” kata Wandagau.  

 

Diharapkan, tidak hanya mengumbar pernyataan atau opini di media massa, namun harus bekerja lebih keras untuk memajukan Sumber Daya Manusia (SDM) mahasiswa Kabupaten Intan Jaya.

 

Selama ini, lanjut Wandagau, komunikasi dengan pemerintah daerah sudah dibangun, namun tidak pernah ada langkah konkrit untuk segera mengakomodir bantuan mahasiswa yang sebagian besar belum menerima hingga saat ini.

 

Wandagau juga meminta Kabag Kesra untuk tidak serta-merta salahkan mahasiswa dan pengurus mahasiswa, sebab hingga kini Kabag Kesra bersama tim belum pernah turun ke setiap kota study untuk mendata nama-nama mahasiswa secara baik dan benar.

 

“Ini semua alasan pemerintah saja, apalagi bilang kalau nomor rekening salah dan tidak benar. Itu seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Kami minta kedepan tidak boleh diulangi. Segera turun ke tiap kota studi, dan segera ambil data yang lengkap. Jangan berfoya-foya saja tapi tidak melakukan tugas atau kinerja dengan baik,” pungkas Wandagau.

 

Ditambakan oleh Martinus Nayagau, mahasiswa Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ), mahasiswa Intan Jaya yang berada di kota studi Manado, maupun Jawa-Bali juga telah menyampaikan keluhan yang sama, yakni, belum menerima bantuan studi dari pemerintah daerah.

 

“Hak mahasiswa tolong segera disalurkan. Karena bukan hanya kami di kota studi Jayapura saja yang belum terima, tapi teman-teman kami di luar Papua juga belum. Ini harus menjadi perhatian bapak Bupati, dan bapak Kabag Kesra,” kata Nayagau.  

 

MARY

Terkini

Populer Minggu Ini:

Upaya Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku Jaga Pasokan BBM Saat...

0
“Terkait lonjakan kebutuhan bahan bakar, kami sudah prediksi akan terjadi, sehingga upaya yang kami lakukan adalah dengan memastikan ketahanan stok BBM harus dalam kondisi yang mencukupi untuk melayani kebutuhan masyarakat di masa RAFI ini,” kata Sunardi.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.