ArsipKNPB Tetap Berkomitmen Untuk Melawan Tanpa Kekerasan!

KNPB Tetap Berkomitmen Untuk Melawan Tanpa Kekerasan!

Rabu 2014-09-10 12:15:30

PAPUAN, Jayapura — Komite Nasional Papua Barat (KNPB) menegaskan, sampai saat ini KNPB masih berkomitmen untuk melakukan perlawanan tanpa kekerasan.

Hal ini in ditegaskan Ketua Umum KNPB, Victor Yeimo, kepada wartawan di Abepura (10/9/2014), siang tadi.

 

Yeimo mengatakan, ada upaya yang terus dilakukan oleh Polda Papua untuk terus menerus mengkriminalisasi, mengejar, dan membunuh anggota KNPB di seluruh wilayah teritori Papua Barat.

 

"Selama ini, kami berusaha untuk melakukan perlawanan dengan upaya-upaya yang bermartabat. Tetapi, yang selalu ambil jalan kekerasan dan jalan yang tidak bermartabat adalah TNI dan Polri," ujarnya.

 

Untuk itu, pihaknya meminta aparat penegak hukum yang ada di Papua, terutama Kapolda Papua dan Pangdam agar tidak mengkriminalisasikan KNPB.

 

"KNPB menegaskan untuk kesekian kalinya, bahwa KNPB sejak awal hingga hari ini tidak melakukan gerakan perlawanan dengan tindakan kekerasan. KNPB masih berkomitmen pada gerakan tanpa kekerasan," tegas Yeimo.

 

Yeimo juga meminta Kapolda Papua untuk segera instruksikan kepada seluruh Kapolres di tanah Papua agar menghentikan upaya-upaya kriminalisasi terhadap anggota KNPB..

 

"KNPB dan Indonesia adalah musuh. Tetapi, KNPB mengajak institusi negara Kolonial agar menghargai perjuangan damai dan bermartabat yang terus diajarkan oleh KNPB kepada penguasa yang tamak dan militeristik ini," tuturnya.

 

"Orang Papua sedang berjuang itu fakta yang tidak bisa disembuyikan, karenanya KNPB mengajak negara Indonesia dan institusi militer di Papua agar menyelesaikan persoalan Papua dengan cara-cara yang bermartabat," pungkas Yeimo. 

 

ARNOLD BELAU

Terkini

Populer Minggu Ini:

Pulihkan Trauma, Dr. Tenia Berikan Psikoedukasi Bagi Siswa SMPN Bamusbama

0
Dampak dari penutupan sekolah membuat aktivitas belajar mengajar terhenti total. Anak-anak mengalami loss learning yang cukup lama. Selain itu, mereka juga mengalami kecemasan, ketakutan, bahkan ada beberapa yang mengalami trauma setiap kali mendengar suara tembakan.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.