TEMINABUAN, SUARAPAPUA.com— Keluarga Yustus Srekeya warga dusun Rais, Distrik Teminabuan, Kab. Sorong Selatan mengharapkan perhatian dari dinas kesehatan dan dinas sosial untuk membantu pengobatan Tumor ganas yang sedang diderita Yustus.
Jurnalis Suara Papua mendatangi kediaman Yustus pada Sabtu 5 Oktober 2019 kemarin. Kepada Yustus mengaku pemerintah Sorong Selatan [Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan] sudah pernah mendatanginya dan mengambil data untuk ditangani serta dibiayai pengobatannya.
“Iya mereka pernah datang dan ambil data lalu pergi. Tapi sampai sekarang ini tidak ada perhatian sama sekali. Padahal makin ke sini makin parah,” katanya kepada media ini.
Yustus mengatakan, ia dan keluarganya sudah tidak tahu lagi langkah dan upaya yang harus mereka lakukan untuk penyembuhannya. Semenjak didatangi dinas sosial dan kesehatan dari kabupaten, keluarga merasa sedikit legah.
“Saya bersama keluarga tak tau apa yang bisa kami lakukan. Karena saya sudah alami dan menderita sakit ini. Sampai saat ini belum ada kabar dari pemerintah. Saya dan keluarga hanya serahkan pada Tuhan dan harapkan belas kasih Tuhan untuk penyembuhan saya,” kata Yustus.
Ia mengaku tidak bisa berobat karena kondisi keluarga yang pas-pasan. Sehingga keluarga belum bisa membiayainya. Mengingat biaya pengobatan dan operasi yang mahal.
Yustus dan keluarga berharap agar ada perhatian serius dari pemerintah untuk membantu pengobatan dan biaya pengobatan.
Kepala Dusun Rais, Albertus Srefi kepada media ini mengatakan bahwa ia prihatin dengan kondisi yang sedang dialami Yustus. Juga ia mengaku kecewa dengan tindakan dan perhatian dari pemerintah yang tidak ada.
“Dia sudah alami sakit ini sejak dia anak-anak. Semakin kesini penyakitnya ini semakin tambah parah. Kami harap pemerintah bisa memberi perhatian segera. Karena sakitnya ini sudah lama,” kata Albertus.
Sebagai kepala Dusun, ia meminta pemerintah tindak lanjut dan segera lanjuti data yang pernah didata dan diambil dinas sosial maupun kesehatan Kab. Sorsel.
Sementara itu, Ketua GMKRI, cabang sorong selatan, Agustinus Semunya mengatakan ia prihatin dengan kondisi Yustus. Sehingga saat ini, kata dia, pihaknya sedang melakukan penggalangan dana untuk membantu biaya pengobatannya.
“Kami sangat prihatin. Dana Otsus yang banyak-banyak itu dikemanakan. Saudara kami perlu dibantu segera. Jangan tunggu orang mati dulu baru pemerintah sibuk. Ini waktu yang tepat untuk pemerintah bantu,” tegasnya.
Agus mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan penggalangan dana di sepanjang jalan utama Kota Teminabuan. Ia berharap jika terkumpul, dapat membantu biaya pengobatan Yustus.
Pewarta: Ferdinan Thesya
Editor: Arnold Belau