JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, drg. Aloysius Giyai mengatakan pihaknya siap untuk melatih tenaga medis yang direkrut KNPI Papua.
“Kami secara bertahap akan melatih hal-hal terkait Sport Medisic, atau bantuan tahap satu, sebelum Tim medis menangani kejadian-kejadian selama pon berlangsung. Terutama seperti, sakit, pincang, cedera, kecelakaan atau apapun yang terjadi , sehingga kita tidak boleh Menunjukan pesan kepada tamu terhormat yang akan datang dari 33 provinsi selain Papua,” jelasnya tidak lama ini kepada media di Jayapura, Papua.
Aloysius menegaskan bahwa dalam pelaksanaan PON nanti tuan rumah tidak boleh kelihatan, kewalahan, bingung mau tangani dari mana.
“Hal Itu tidak boleh terjadi. Kita harus menunjukan pada luar bahwa kami papua sangat siap,” tegasnya.
Sebelum tim medis mereka-mereka ini yang akan memberikan bantuan hidup dasar bagi atlit, official, tamu, masyarakat atau siapapun pada saat PON berlangsung.
Dijelaskan, ada beberapa tahap yang diberikan kepada peserta, yakni yang pertama ialah bantuan hidup dasar yang kedua ialah mobilisasi, evakuasi akan dilatih semua.
Ditempat yang sama, salah satu peserta bantuan hidup dasar, Defrani Saroy menyampaikan kegiatan tersebut akan berlangsung selama tiga hari dari hari kamis-sabtu tgl 12 – 14 Desember 2019.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat karena menurut saya untuk kegiatan PON XX utk team relawan medis memang harus direkrut dari team medis atau masyarakat yang memiliki pengalaman di bidang kesehatan,” ujarnya.
Ia berharap agar kegiatan ini berjalan dengan lancar dan semoga ada pelatihan-pelatihan mengenai kesehatan selanjutnya sebelum pelaksanaan PON XX nanti agar team medis bisa lebih cekatan.
Pewarta: SP-CR06
Editor: Arnold Belau