JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Komandan Umum Operasi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), Lekagak Telenggen mengumumkan duka nasional. Pengumuman tersebut dikeluarkan karena tiga anggota TPNPB gugur.
Tiga anggota TPNPB tersebut adalah Menderita Walia/Enumbi (32), Komandan Perang Lapangan Kodap Yambi, Diles Kogeya (27) dari Kodap VIII Kemabu Intan Jaya, dan Sandi Kogeya (28) dari Kodap VIII Kemabu Intan Jaya.
Mayor Jenderal Lekagak Telenggen melalui Komnas TPNPB dalam siaran pers yang diterima media ini Sabtu (11/4/2020) menjelaskan, Menderita Walia/Enumbi ditembak mati saat berjalan bersama pasukannya ke areal Freeport pada JUmat 10 April 2020 di Kampung Opitawak, Tembagapura. Sedangkan Diles Kogoya dan Sandi Kogoya dapat tembak di areal Porsait, Timika, Papua.
Baca juga: Tiga Anggota TPNPB Gugur di Timika
Dengan meninggalnya tiga personilnya, Mayor Lekagak lewat Komnas TPNPB menyatakan dan mengumumkan duka nasional.
Selain tiga personilnya gugur Telnggen juga membeberkan bahwa sepucuk senjata lipat modern milik Menderita Walia/Enumbi hilang sedangkan jasad korban belum dievakuasi dari lokasi TKP karena TNI/Polri masih menjaganya.
“Kami sedang berupaya untuk evakuasi mayat. Dan saya sudah korban banyak jadi Pemerintah Indonesia dan Amerika segerah hentikan operasi pertambangan di Tembagapura. Mulai hari ini berhenti tidak boleh Operasi lagi, Kami terus berjuang sampai Papua merdeka tutur Lekagak,” tegasnya.
Baca juga: Lekagak Telenggen: Empat Anggota TPNPB Gugur di Tembagapura
Dengan adanya laporan resmi dari TPNPB, beberpa informasi keliru tentang nama dan umur yang diberitakan sebelumnya dinyatakan keliru dan beirta ini adalah berita klarifikasi dan konfirmasi informasi tersebut.
Pewarta: Arnold Belau