ADVERTORIALBupati Intan Jaya Keluarkan Surat Edaran Keamanan Jelang Hut RI

Bupati Intan Jaya Keluarkan Surat Edaran Keamanan Jelang Hut RI

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni keluarkan edaran dalam menjaga Kamtibmas jelas Hut RI ke 75 tahun 2020. Edaran itu berkaitan dengan situasi Intan Jaya, terutama Sugapa yang sering terjadi penembakan oleh kelompok tertentu.

Dalam edaran itu, pertama Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni minta agar seluruh masyarakat kabupaten Intan Jaya untuk meningkatkan kewaspadaan diri dengan tidak melakukan kegiatan atau aktivitas di luar rumah mulai tanggal 16 sampai dengan 18 Agustus 2020, pukul 19.00 hingga 06.00 wit.

Baca Juga:  PLTA Malagaineri Kabupaten Lanny Jaya Diresmikan

Kedua, kepada seluruh masyarakat yang hendak berkunjung atau masuk ke kota Sugapa dilarang untuk membawa senjata tajam (busur, parang) dan sebagainya. Apabila kedapatan akan disita oleh pihak keamanan.

Ketiga, seluruh angkutan ojek baik yang dilakukan oleh OAP maupun non OAP dilarang beroperasi selama masa peringatan Hut RI ke-75 hingga pemberitahuan resmi dari pihak keamanan.

Baca Juga:  Pemkab Lanny Jaya Sidak di Pasar Tiom, Temukan Barang Kadaluwarsa

Keempat, apabila masyarakat menemukan, melihat hal-hal yang tidak biasa disekitarnya yang mengakibatkan ketidaknyamanan agar segera melapor kepada keamanan terdekat.

Kelima, kelompok KKB atau TPN-OPM yang saat ini berada di wilayah kabupaten Intan Jaya diminta untuk menahan diri dan tidak melakukan gangguan keamanan pada peringatan Hut RI yang dapat merugikan masyarakat, dan merusak kredibilitas pemerintah daerah.

Baca Juga:  DPR Papua Pegunungan Serap Aspirasi di Lanny Jaya

Keenam, diminta kepada seluruh unsur keamanan yang bertugas di wilayah Kabupaten Intan Jaya untuk meningkatkan kewaspadaan, serta meningkatkan pengamanan wilayah sesuai dengan protap yang berlaku.

Sebelumnya pada, Sabtu (15/8/2020) sekitar pukul 13.30 WIT, Bupati Natalis Tabuni dan Wakil Bupati Yann R. Kobogoyauw beserta pimpinan SKPD mengadakan gladi resik peringatan Hut RI ke-75. (*)

Terkini

Populer Minggu Ini:

Pulihkan Trauma, Dr. Tenia Berikan Psikoedukasi Bagi Siswa SMPN Bamusbama

0
Dampak dari penutupan sekolah membuat aktivitas belajar mengajar terhenti total. Anak-anak mengalami loss learning yang cukup lama. Selain itu, mereka juga mengalami kecemasan, ketakutan, bahkan ada beberapa yang mengalami trauma setiap kali mendengar suara tembakan.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.