ADVERTORIALUsai Peringatan Hut RI, Bupati Intan Minta Tidak Berbangga Karena Masuk Wilayah...

Usai Peringatan Hut RI, Bupati Intan Minta Tidak Berbangga Karena Masuk Wilayah Hijau Covid-19

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Peringatan upacara Hut Kemerdekaan RI ke-75 tingkat Kabupaten Intan Jaya telah terselenggara dengan baik. Upacara dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Intan Jaya pada 17 September 2020.

Bupati Kabupaten Intan Jaya, Natalis Tabuni mengaku, perayaan Hut RI sebelumnya dilakukan di lapangan terbuka, namun tahun ini di halaman kantor bupati.

“Memang kita diinstruksikan oleh pemerintah pusat dalam keputusan bahwa dalam melaksanakan upacara bendera dimana pun, di instansi manapun harus menjaga pembatasan sosial distancing. Oleh karena itu upacara pada kesempatan ini saya pikir tidak mengurangi nilai hikmahnya kemerdekaan RI ke-75. Kita sudah merayakan dengan aman tertib dan terkendali,” ujar Bupati Tabuni sebagaimana dikutib dari papuaposnabire.com.

Baca Juga:  Dukcapil Intan Jaya akan Lanjutkan Perekaman Data Penduduk di Tiga Distrik

Upacara kali ini dilakukan dalam situasi pandemi Covid-19, sehingga dilaksanakan cukup sederhana. Katanya, kesederhanaan ini bukanlah ketidakmampuan pihaknya, tetapi karena ada dalam situasi Covid yang ada dalam keprihatinan, tetapi juga ikuti arahan pemerintah pusat.

Wabah virus corona menyebabkan banyak kerugian bagi bangsa ini, terutama di sektor ekonomi, pendidikan, kesehatan dan terhambatnya pembangunan infrastruktur. Berbagai kebijakan telah dilakukan pemerintah untuk menekan penyebarluasan virus corona ini.

“Kita di Kabupaten Intan Jaya patut bersyukur karena sampai hari ini belum ada kasus positif terjangkit virus corona, sehingga Kabupaten Intan Jaya masuk dalam wilayah atau zona hijau. Hijaunya kabupaten kita sudah barang tentu bukan kerja satu atau dua orang saja, tetapi merupakan hasil kerja bersama, mulai dari pemerintah, TNI/Polri, para stake holder dan tentunya kesadaran seluruh masyarakat umum,” papar bupati.”

Baca Juga:  Dukcapil Intan Jaya akan Lanjutkan Perekaman Data Penduduk di Tiga Distrik

Covid-19, kata bupati, merupakan sebuah tantangan yang harus dihadapi bersama melalui pembangunan kesadaran kolektif masyarakat yang bersinergi dengan pemerintah. Hal ini akan menjadi sebuah kekuatan baru dalam memotong rantai penyebaran Covid-19.

Ia juga mengatakan, pihaknya tidak boleh berbangga hati karena belum ditemukan kasus positif Covid-19. Maka diperlukan sebuah semangat perjuangan bersama dengan mencurahkan segenap pikiran waktu tenaga dan anggaran yagn difokuskan untuk menangani pandemi ini.

Baca Juga:  Dukcapil Intan Jaya akan Lanjutkan Perekaman Data Penduduk di Tiga Distrik

Berkaitan dengan Covid-19, Bupati Intan Jaya mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Intan Jaya bersiap menghadapi normal baru (new normal) atau lebih sering disebut dengan adaptasi kebiasaan baru.

“Oleh karena itu kita semua harus siap untuk hidup berdampingan dengan Covid-19, dengan menerapkan tatanan kebiasaan baru yaitu menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan cara disiplin menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir minimal 20 detik serta selalu menjaga jarak sosial.” (*)

Terkini

Populer Minggu Ini:

Anggota DPRP Usulkan Beberapa Rute Penerbangan Perintis di Papua Tengah

0
"Sesuai dengan pemantauan kebutuhan masyarakat akan sarana transportasi perintis, saya menemui Direktorat Angkutan Udara di Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan RI, demi mendorong adanya trayek baru dengan titik operasional dari Nabire untuk penerbangan perintis pada tahun 2025," kata ketua Kelompok Khusus (Poksus) DPR Papua.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.