PasifikPNG Telah Membuka Perbatasan dan Mencabut Jam Malam di Port Moresby

PNG Telah Membuka Perbatasan dan Mencabut Jam Malam di Port Moresby

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Papua Nugini telah membuka perbatasannya untuk perjalanan internasional dari empat Negara.

Langkah tersebut merupakan bagian dari perubahan terbaru merespons pandemi di PNG dan termasuk pencabutan jam malam harian di ibu kota Port Moresby.

Pengawas tanggap pandemi, David Manning mengatakan penerbangan internasional kini dibuka ke Singapura, Hong Kong, Jepang, dan Kepulauan Solomon, selain Australia yang sudah memiliki akses lebih dulu.

Baca Juga:  Menlu Prancis Mengakhiri Pembicaraan Dengan Kaledonia Baru, Akan Bertemu Kembali Akhir Maret

Manning mengatakan penumpang masih harus mendapatkan persetujuan dari kantornya untuk melakukan perjalanan ke Negara-negara itu dan harus dapat menunjukkan hasil tes negatif untuk Covid-19 sebelum diizinkan melakukan perjalanan.

David Manning mengatakan jam malam dari jam 12 siang hingga jam 5 pagi yang telah diberlakukan di ibu kota Negara telah dicabut.

Semua pembatasan respons pandemi lainnya tetap sama.

Baca Juga:  Kepulauan Marshall Mengubah Suara Ukraina di PBB

PNG telah mencatat tujuh kematian karena Covid-19 dan sejauh ini lebih dari 500 kasus virus corona. (*)

Terkini

Populer Minggu Ini:

Gubernur Meki Nawipa Canangkan Program Pendidikan Gratis di Papua Tengah

0
“Pendidikan gratis adalah fondasi keadilan sosial. Di atas wilayah provinsi Papua Tengah ini kita memiliki anak-anak dari berbagai latarbelakang, baik itu orang asli Papua (OAP) maupun non OAP. Mereka semua ini anak negeri Papua Tengah yang memiliki hak yang sama untuk bermimpi, bertumbuh dan berhasil,” ujarnya.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.