Breaking News: Gembala Gereja Katolik Agustinus Duwitau Ditembak di Sugapa

0
2984

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Agustinus Duwitau, seorang gembala Gereja Katolik Roma di Stase Emondi, kampung Emondi, distrik Sugapa, kabupaten Intan Jaya, dilaporkan telah ditembak pada Rabu 7 Oktober 2020.

Belum diketahui motif dan pelaku yang menembak gembala Agustinus Duwitau.

Seorang warga Sugapa yang tidak ingin dimediakan namanya kepada suarapapua.com melaporkan, pada Selasa 6 Oktober 2020 semua gembala (pewarta) yang bertugas di seluruh Stase gereja Katolik Roma yang berada di bawah Paroki Bilogai melakukan pertemuan di Paroki untuk pembagian tema.

Baca Juga:  Aksi Ajudan Kapolri Meninju Wartawan Dikecam AJI dan PFI

Kemudian, pada Rabu 7 Oktober gembala Agustinus melakukan perjalanan ke tempat tugasnya di Kampung Emondi.

Saat ini, kata sumber informasi media ini, Kepala Sekolah SD YPPK Bilogai, Stefanus Sondegau bersama sejumlah masyarakat sedang ke tempat kejadian untuk mengevakuasi korban.

ads

Warga lain yang juga tidak ingin dimediakan namanya mengatakan, korban tertembak di dekat Domonggau. Kemudian, setelah tertembak, korban dalam kondisi berlumuran darah lari menuju ke arah area kebun masyarakat di Tigindoga.

Baca Juga:  Cara Gubernur Meki Nawipa Atasi Konflik Pilkada Puncak Jaya

Dia menambahkan, korban saat menuju ke kampungnya membawa sebuah senapan angin.

“Jadi kami pikir gembala ditembak dari jarak jauh. Karena dia bawa senapan, mungkin mereka (pelaku) curiga bahwa dia anggota TPNPB jadi gembala ditembak,” ungkapnya.

Pihak Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Kodap VIII Kemabu Intan Jaya, Hutan Rimba Lawingga saat menghubungi suarapapua.com dari Sugapa menuding penembakan tersebut dilakukan oleh pihak militer Indonesia.

Sebab, kata dia, memang anggota TPNPB berada di sekitar Sugapa. Namun jauh dari lokasi kejadian.

Baca Juga:  Sertijab Bupati Paniai, Martha Pigome: Setiap Pemimpin Ada Masanya

Bahkan, Lawingga menambahkan, pihaknya mendengar bunyi tembakan pada pagi hari dari arah bandar udara Sokopaki, Bilogai, Intan Jaya.

“Kami memang ada di Sugapa. Kami dengar bunyi tembakan tadi pagi dari bandara. Kami dengar ada satu orang gembala dapat tembak. Dan saya pastikan bahwa itu bukan dari anggota TPNPB,” katanya.

Hingga berita ini disiarkan, korban sedang dievakuasi dari lokasi ditemukannya untuk dibawa ke rumah sakit.

Pewarta: Arnold Belau

Artikel sebelumnyaKeamanan Pelaksanaan Pilkada Yahukimo Akan Dibackup Aparat TNI
Artikel berikutnyaKomite VWPAUC Memuji PM Vanuatu yang Berpidato untuk Papua Barat di PBB