Tanah PapuaMamtaMahasiswa Papua Tolak Pelaksanaan PON XX

Mahasiswa Papua Tolak Pelaksanaan PON XX

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Mahasiswa Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura tegas menolak pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua Tahun 2021. Penolakan itu disampaikan mahasiswa karena menganggap situasi Papua saat ini masih berduka.

“Pemerintah Provinsi Papua jangan bermimpi untuk mensukseskan PON XX di atas duka dan luka rakyat Papua. Orang Papua dan Alam Papua di negeri ini sedang berada dalam duka dan luka yang sangat mendalam atas kehilangan semua toko-toko Papua,” tegas Nikson Hesegem, Wakil Ketua BEM Uncen kepada suarapapua.com melalui surat elektronik, Jumat (8/7/2021).

Baca Juga:  Sekolah Rakyat Nduga Sikapi 58 Tahun PT FI Ilegal di Tanah Papua

Hal itu dikatakan Nikson berkaitan dengan meninggalnya sejumlah pimpinan Papua yang dikaitkan dengan Covid-19. “Apalagi sejauh ini kasus Covid lagi meningkat di Papua, tetapi pemerintah provinsi masih saja mau laksanakan PON XX di atas penderitaan Rakyat Papua.”

“Oleh karena itu, saya mewakili mahasiswa dan rakyat Papua sebagai wakil ketua BEM Uncen, meminta kepada Pemprov Papua untuk membatalkan PON Papua. PON bukan solusi bagi rakyat Papua, tapi akan memperburuk dan meningkatkan angka kesakitan dan kematian rakyat Papua.”

Baca Juga:  Diduga Dua Calon DPRK Maybrat Masih Berstatus ASN Aktif

Katanya, jika nantinya PON tetap dipaksakan untuk dilaksanakan, maka mahasiswa dan rakyat Papua siap menduduki stadion Lukas Enembe demi kesehatan dan keselamatan rakyat Papua.

“Orang bilang pelaksanaan PON meningkatkan ekonomi di Papua, tetapi saya menilai itu bukan hal yang mendesak. Nyawa manusia itu lebih penting.”

Serupa disampaikan Ketua BEM Fakultas Kesehatan Masyarakat Uncen, Yulius Yual. Katanya, perhelatan PON bagi mahasiswa dan rakyat Papua tidak ada Untungnya.

Baca Juga:  Oknum TNI AL Diduga Bunuh Wartawati, FJPI Papua Barat Daya Minta Polisi Usut Tuntas

“PON XX tahun 2021 tidak penting bagi mahasiswa dan rakyat Papua. Ini hanya kepentingan elit-elit, jadi kami tolak pelaksanaan PON ini. Jika tetap jalan, maka kami akan mogok sipil,” tukas Yual.

 

Pewarta: Elisa Sekenyap

Terkini

Populer Minggu Ini:

Pasukan TPNPB 36 Kodap Berduka Atas Berpulangnya Jenderal Matias Wenda

0
“Secara resmi pada hari ini Senin, 14 April 2025 dari pengendali manajemen markas pusat komando nasional TPNPB mengumumkan duka nasional kepada semua pihak atas meninggalnya Jenderal Mathias Wenda, sebagai pejuang sejati kemerdekaan bangsa Papua yang telah mempertaruhkan seluruh hidupnya demi perjuangan bangsa dan tanah air West Papua.”

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.