Yayasan Hano Wene Donasikan Ribuan Buku Bacaan di Distrik Pirime

0
1018

WAMENA, SUARAPAPUA.com — Yayasan Hano Wene terus konsisten dengan upaya mendorong gerakan literasi melalui pendistribusian buku-buku bacaan buat anak-anak sekolah di daerah pedalaman.

Kali ini, Yayasan Hano Wene donasikan ribuan buku bacaan bagi siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) Negeri Wame di kampung Kalunggame, distrik Pirime, kabupaten Lanny Jaya, Papua.

Jumlah buku bacaan yang diantar langsung ke SD Negeri Wame, Jumat (24/6/2022), sebanyak 1.300-an buah.

Neas Wanimbo, ketua Yayasan Hano Wene di Papua dan Papua Barat, menjelaskan, buku-buku bacaan tersebut diperuntukkan bagi ratusan murid di SD Negeri Wame.

“Hari ini kami antar ke SD Negeri Wame,” kata Neas kepada suarapapua.com di Wamena, Jumat pagi sebelum menuju ke distrik Pirime.

ads
Baca Juga:  Anggota Pansel DPR Papua Dilaporkan ke Polda Karena Diduga Minta Uang Untuk Lolos Seleksi

Neas merasa sangat senang karena dukungan berbagai pihak hingga buku-buku bacaan sudah tiba di Wamena dan siap distribusikan ke sekolah-sekolah.

“Buku-buku ini kami terima atas sumbangan sukarela atau donasi dari berbagai pihak, juga komunitas-komunitas yang peduli dan prihatin dengan pendidikan di Papua. Kami mendapatkan sumbangan buku dalam beberapa waktu belakangan ini dengan jumlah 1.300-an, semua dikirim dari Jakarta ke Jayapura hingga sampai di Wamena. Dan, pada hari ini kami siap antar ke sekolah tujuan,” jelasnya.

Selain mendapatkan donasi buku dari sejumlah komunitas, Neas Wanimbo akui soal pembiayaan untuk pengiriman buku hingga distribusi ke masing-masing sekolah sasaran didukung oleh PT Freeport Indonesia.

Baca Juga:  Wabup Lanny Jaya Minta Kepala OPD Percayakan Bawahan dan ASN Wajib Aktif

“Pihak Freeport sangat mendukung kami dalam bentuk biaya supaya buku-buku yang terkumpul itu bisa sampai ke adik-adik kita.”

Tidak hanya buku-buku bacaan. Kata Neas, yayasan yang dipimpinnya menyediakan makanan bergizi bagi anak-anak sekolah.

“Selain buku bacaan, kami juga siapkan makanan bergizi bagi adik-adik agar tubuh mereka tetap sehat dan tambah semangat untuk baca buku.”

Menurut Natalia Nama, utusan PT Freeport Indonesia yang turut kawal distribusi buku, membenarkan adanya dukungan kepada Yayasan Hano Wene dalam bentuk biaya transportasi agar targetnya tercapai.

Baca Juga:  Feki Mobalen, Pegiat HAM dan Pejuang Masyarakat Adat Tutup Usia

“Untuk distribusikan buku-buku bacaan dan makanan gizi ke sekolah-sekolah tentu butuh biaya. Jumlah dana yang sudah disetujui untuk support yayasan ini sebesar Rp79.755.000,” jelas Natalia.

Pantauan suarapapua.com, ribuan buku bacaan itu dikemas dalam beberapa karton dan di bungkusan ditempel stiker bertulisan “PT. Freeport Indonesia”.

Tim dipimpin Neas Wanimbo bersama tujuh orang staf Yayasan Hano Wene di Wamena ditambah satu orang utusan PT Freeport dan pendiri SD Negeri Wame, Yunani Wenda, menuju ke kampung Kalunggame, distrik Pirime, dengan menggunakan sebuah mobil strada.

Pewarta: Onoy Lokobal
Editor: Markus You

Artikel sebelumnyaPandangan Lengkap MRP di DPR RI Terkait RUU DOB di Provinsi Papua
Artikel berikutnyaTruk Buang Sampah di TPS, Warga: DLH Sorong Harus Segera Bertindak