BeritaBenny Ingatkan Kembali Resolusi PIF Tentang Kunjungan PBB ke Tanah Papua

Benny Ingatkan Kembali Resolusi PIF Tentang Kunjungan PBB ke Tanah Papua

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Benny Wenda, Pemimpin United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) mengingatkan kepada para pemimpin Pasifik agar ingat kembali tentang resolusi Forum Kepulauan Pasifik (PIF) yang menegaskan agar Indonesia mengizinkan kunjungan Komisaris Tinggi PBB tentang Hak Asasi Manusia ke Papua Barat.

Hal itu disampaikan Benny Wenda, yang adalah Presiden Sementara Pemerintahan Sementara Papua Barat dan Ketua ULMWP menjelang pertemuan PIF di Fiji minggu depan.

“Saya ingin mengingatkan para pemimpin Pasifik bahwa selama diskusi mereka perlu mengingat kembali tentang resolusi untuk kunjungan Komisaris Tinggi PBB ke Papua Barat,” kata Wenda sebagaimana dilansir dari Daily Post Vanuatu.

Baca Juga:  Diduga Dua Calon DPRK Maybrat Masih Berstatus ASN Aktif

Sebelumnya, sebagaimana dilaporkan the Guardian bahwa para pemimpin Pasifik dalam pertemuan PIF telah mendorong agar Indonesia menyelesaikan waktu kunjungan Komisaris Tinggi PBB guna menyelidiki pelanggaran hak asasi manusia yang dilaporkan terjadi di tanah Papua. Sehingga komisioner dapat memberikan laporan dan informasi berbasis bukti sebelum pertemuan PIF berikutnya.

Wenda mengatakan: “Para Pemimpin Melanesia dan Pasifik perlu memberikan pesan yang lebih kuat dari pertemuan ini, karena mereka telah membuat seruan untuk kunjungan komisaris tinggi HAM PBB ke Papua Barat.”

Baca Juga:  SP dan SMKS YPK Paulus Terbitkan Tabloid SEPA, Siswa Mengaku Puas dan Senang

“Situasinya menjadi lebih buruk. Saya berdoa agar para pemimpin Pasifik terus membuat seruan mereka dan berbicara untuk West Papua.”

Katanya, di Papua Barat telah dan terus mengalami konflik yang berkelanjutan selama bertahun-tahun, maka penting PIF menyoroti masalah ini.

Pertemuan PIF ke-51 sendiri dijadwalkan dilaksanakan di Suva, ibu kota Fiji, sejak tanggal 11 hingga 14 Juli 2022 – hampir satu minggu.

Baca Juga:  Tiga Tahun SD Inpres Kurima Tidak Ada Proses Belajar Mengajar, Kepsek Diminta Diganti

Sebelumnya pada 2019, pertemuan pemimpin Pasifik di dalam PIF itu diadakan di Tuvalu.

Wenda lalu menyampaikan terima kasih kepada Dewan Pemerintah Provinsi (SPGC) SHEFA dan Pemerintah Vanuatu yang mengakui West Papua dan perjuangannya untuk menentukan nasib sendiri dan pembebasan dari kekuasaan Indonesia.

Tahun lalu, SPGC sendiri telah melakukan upacara adat penerimaan atau mengadopsi Papua Barat sebagai saudaranya.

Kemarin, Benny Wenda telah tiba di Port Vila dari London, tempat ia bermukim.

 

Editor: Elisa Sekenyap

Terkini

Populer Minggu Ini:

Laga Akhir Imbang, Persipuncak dan Persido Laju ke Semifinal

0
“Sebelum lawan Persintan Intan Jaya, kami akan siapkan strategi khusus. Persintan juara grup karena mereka main bagus. Kami sudah analisis permainan mereka. Untuk menghadapi Persintan, kami harus mempersiapkan strategi khusus,” lanjut Yarangga.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.