Nasional & DuniaPM Papua Nugini Bertemu Prabowo Bahas Kerjasama Pertahanan

PM Papua Nugini Bertemu Prabowo Bahas Kerjasama Pertahanan

Editor :
Elisa Sekenyap

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Perdana Menteri Papua Niugini, James Marape melakukan kunjungan ke Indonesia dan bertemua dengan Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto, yang adalah Presiden terpilih Indonesia. Kunjungan itu dilakukan di Kementerian Pertahanan di Jakarta pada, Senin (15/7/2024).

Post Courier melaporkan bahwa Perdana Menteri James Marape akan berada di luar negeri selama lima hari yang dimulai Minggu, 14 Juli hingga Jumat, 19 Juli 2024.

Wakil Perdana Menteri John Rosso akan menjadi Pelaksana Tugas Perdana Menteri PNG selama periode ini.

Perdana Menteri Marape akan bertolak ke Indonesia pada hari Minggu untuk bertemu dengan Joko Widodo untuk menghadiri Dialog Pemimpin Tahunan pada tanggal 14-15 Juli.

Baca Juga:  Bagaimana Australia Melihat Rusia Menginginkan Pangkalan Militer di Biak?

Dialog ini akan menjadi Dialog ketiga setelah Dialog perdana di Jakarta pada tahun 2022 dan Dialog kedua yang diadakan di Port Moresby pada tahun 2023.

Dari Indonesia, Perdana Menteri Marape akan menuju Jepang untuk menghadiri Pacific Islands Leaders’ Meeting (PALM) pada tanggal 16-18 Juli 2024, di mana ia akan bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dan para Pemimpin Negara Forum Kepulauan Pasifik.

Menhan Prabowo memberikan apresiasi atas pertemuan ini dan mengucapkan terima kasih kepada PM James.

Baca Juga:  Ini Tiga Pasal Kontroversial UU TNI yang Disahkan DPR, Termasuk Separatis Bersenjata

“Suatu kehormatan H.E. Mr. James Marape datang ke Kementerian Pertahanan,” kata Menhan Prabowo.

Dalam sambutannya, Menhan Prabowo menyampaikan Indonesia selalu memandang Papua Nugini sebagai sahabat, khususnya di bidang pertahanan.

“Beliau sangat ingin memelihara hubungan yang dekat dengan Indonesia dan saya juga demikian. Presiden Joko Widodo baru saja berkunjung ke PNG (Papua Nugini). Saya juga berjanji akan segera berkunjung. Banyak bidang yang kita bisa lanjutkan kerja sama,” ujar Menhan.

Menhan Prabowo pun memaparkan bentuk kerja sama yang sudah dibuka oleh Indonesia untuk Papua Nugini.

Baca Juga:  Sekjen Amnesty International Memantau Situasi HAM dan Maraknya Praktik Otoriter di Indonesia

“Saya sudah menawarkan sejak tahun lalu untuk lembaga pendidikan di TNI terbuka untuk pemuda-pemudi dari PNG, perwira-perwira muda mereka, taruna-taruna mereka, kami undang. Sekarang sudah dari Timor Timur di Akmil Magelang. Juga untuk Universitas Pertahanan kami juga membuka kesempatan untuk mereka. Mereka sangat menghargai,” ungkap Menhan.

“Pokoknya kita ingin memelihara hubungan yang baik. Mereka juga mempunyai filosofi yang sama dengan kita. Mereka ingin menghormati semua negara, semua kekuatan. Kita punya pandangan hampir sama menghormati semua negara,” tambah Menhan.

Terkini

Populer Minggu Ini:

AJI, IJTI dan PFI Tolak Program Rumah Bersubsidi Bagi Wartawan

0
“Subsidi rumah mestinya bukan berdasarkan profesi, tetapi untuk warga yang membutuhkan dengan kategori penghasilan, apapun profesinya,” kata Reno Esnir, ketua umum Pewarta Foto Indonesia (PFI), melalui siaran pers, Selasa (15/4/2025).

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.