TIOM, SUARAPAPUA.com — Mewakili penjabat bupati Lanny Jaya, Leteren Yigibalom, asisten 1 bidang pemerintahan dan kesejahteraan rakyat (Kesra) Setda kabupaten Lanny Jaya, resmi membuka ujian tertulis bagi peserta calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi 2024.
Saat pembukaan ujian tertulis yang berlangsung di lantai 2 kantor bupati Lanny Jaya, Kamis (17/10/2024), Leteren mengatakan, “BKN Jayapura bersama BKD Lanny Jaya pada hari ini membuka pintu segel ujian tertulis formasi CPNS 2024 di kabupaten Lanny Jaya.”
Pelaksanaan ujian tertulis tersebut menurutnya tercatat sebagai yang pertama khusus di wilayah provinsi Papua Pegunungan.
“Saya apresiasi kepada BKD kabupaten Lanny Jaya yang sudah memfasilitasi tes CPNS formasi tahun 2024 yang pertama kali dilakukan sebelum kabupaten lain di provinsi Papua Pegunungan. Saya harap agar kabupaten Lanny Jaya kedepan menjadi kota terbaik karena hari ini terbukti kita bisa lakukan sendiri,” tuturnya.
Leteren juga tak lupa ucapkan selamat kepada seluruh peserta ujian CPNS 2024. Hasil kerja selama mengikuti ujian tak mengecewakan para pencari kerja (pencaker) itu sendiri.
Di kesempatan sama, Samuel Yigibalom, S.Pd, kepala BKD kabupaten Lanny Jaya, mengatakan, tes CPNS tahun ini hampir sama dengan tahun 2018 lalu.
Oleh karenanya, peserta diminta fokus dan konsentrasi karena setiap soal dibatasi waktu.
“Harap usahakan jangan melewati waktu yang ditentukan, dan jawab dari nomor awal sampai akhir. Soal-soal di setiap lembar yang kamu dapat dengan teman sebelah berbeda. Karena itulah, setiap peserta tidak bisa diwakili orang lain dengan alasan apapun, sebab jikalau tidak mengikuti ujian dengan jadwal sesi ujian tidak bisa terulang lagi. Bila tidak ikut, pasti akan dinyatakan hangus,” tutur Samuel.
Sementara itu, Charles Wanimbo, S.Hut, kepala bidang pengadaan, pemberhentian dan mutasi aparatur kabupaten Lanny Jaya, mengatakan, peserta yang dinyatakan lulus administrasi berjumlah 263 orang, sedangkan 257 orang memilih lokasi ujian di kabupaten Lanny Jaya, serta 5 orang di Jayapura, dan 1 orang di Kendari.
“Pada hari pertama yang ikut dibagi tiga sesi sebanyak 120 orang, dan hari kedua ada dua sesi 80 orang, dan hari ketiga dibagi sesi ketiga sebanyak 57 orang. Aturan BKN yang sudah dikeluarkan adalah tes CPNS tidak bisa diwakili, maka para peserta di hari pertama dan sampai hari terakhir ada yang tidak ikut tes, karena mungkin KTP bermasalah atau hal lain dan tidak ikut berarti dinyatakan gugur. Tidak ada kata susulan,” jelas Wanimbo.
Charles Wanimbo meminta para pencaker selama masa ujian dapat mengikuti semua tahapan dengan teliti.
Peserta ujian di hari pertama yang telah ikut bisa lihat nilai di link Youtube ini. Peserta melihat live score BKN Jayapura untuk mengetahui hasil seleksi memenuhi atau tidak dapat melihatnya sendiri.
“Langkah berikutnya itu nanti bulan Desember 2024, peserta CPNS yang mendapat nilai tertinggi akan mengikuti ujian SKB atau seleksi kompetensi bidang,” imbuhnya. []
