JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Tolikara, Papua Pegunungan, akhirnya menetapkan hasil akhir pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, Selasa (17/12/2024). Pasangan calon bupati dan wakil bupati kabupaten Tolikara nomor urut 4 Willem Wandik-Yotam Wonda dinyatakan sebagai pemenang setelah meraih 61.925 suara sah.
Pilkada yang diikuti empat paslon itu hasilnya dibacakan dan ditandatangani ketua KPU Tolikara Lutius Kogoya dalam suratnya bernomor 349 tahun 2024.
Penetapan hasil Pilkada tahun 2024 kabupaten Tolikara di 46 distrik itu dilaksanakan di salah satu hotel di kota Wamena, kabupaten Jayawijaya.
Berikut hasil perolehan suara dari masing-masing paslon yang ditetapkan KPU Tolikara:
- Paslon nomor urut 1 Irnus Wanimbo-Arson Kogoya memperoleh 41.432 suara sah.
- Paslon nomor urut 2 Dr. Nus Weya-Yan Wenda memperolah 42.191 suara sah.
- Paslon nomor urut 3 Dinus Wanimbo-dr. Gamael Eldorando Enembe memperoleh 45.136 suara sah.
- Paslon nomor urut 4 Willem Wandik-Yotam Wonda memperoleh 61.925 suara sah.
Ketua KPU Tolikara mengatakan, penetapan hasil pemilihan bupati dan wakil bupati kabupaten Tolikara tahun 2024 berdasarkan hasil rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara yang tertuang dalam model D Hasil KABKO-KWK Bupati/Walikota.
“Keputusan ini berlaku dan ditetapkan di Wamena,” kata Lutius Kogoya dalam keterangan pers usai rapat pleno penetapan.
Dalam pleno rekapitulasi perolehan suara Pilkada kabupaten Tolikara tahun 2024, paslon Willem Wandik-Yotam Wonda meraup suara terbanyak, sehingga pasangan WilYon, julukan Willem Wandik-Yotam Wonda, dinyatakan sebagai pemenang, disusul paslon nomor urut 3, peringkat ketiga adalah paslon nomor urut 2, dan posisi terakhir paslon nomor urut 1.
Kabupaten Tolikara bagian dari provinsi Papua Pegunungan. Pada Pilkada 2024 terdapat daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 232.736 pemilih yang tersebar di 46 distrik.

Semua Bersatu Bangun Tolikara
Usai hasil Pilkada diumumkan KPU, Willem Wandik menyampaikan terima kasih banyak kepada seluruh masyarakat Tolikara yang telah berpartisipasi dalam pesta demokrasi ini.
“Kemenangan ini bukan kemenangan kami berdua dan tim sukses semata, tetapi ini kemenangan seluruh rakyat Tolikara. Kami mengajak semua pihak, tanpa terkecuali, untuk kembali bersatu dalam satu Honai yang sama. Mari kita lupakan perbedaan pilihan, lupakan gesekan yang mungkin terjadi selama kontestasi Pilkada 2024. Kasih Natal yang penuh kedamaian harus menjadi momentum bagi kita semua untuk bersama-sama membangun kabupaten Tolikara yang lebih baik,” tutur Willem.
Willem Wandik bersama Yotam Wonda secara khusus menyampaikan permohonan maaf kepada tiga pesaing bersama pendukungnya jika selama proses Pilkada terdapat ucapan atau tindakan yang kurang berkenan di hati.
“Kami dari lubuk hati yang terdalam memohon maaf jika ada kesalahan selama proses kampanye hingga pasca pemilihan. Sekaranglah waktunya kita bergandengan tangan, bersatu, dan bekerja bersama-sama untuk mewujudkan kabupaten Tolikara yang Ramah atau religius, berbudaya, mandiri, adil, dan sejahtera,” ucapnya.
Momentum kemenangan ini terasa semakin spesial karena bertepatan dengan perayaan Natal, sebuah momentum suci yang sarat dengan nilai kasih, persaudaraan, dan rekonsiliasi. Willem Wandik berharap kasih dan damai Natal dapat menjadi landasan bagi seluruh elemen masyarakat Tolikara untuk menyongsong masa depan yang penuh harapan.
“Tuhan Yesus Kristus memberkati kita semua. Mari kita buka lembaran baru dan bersama-sama membangun tanah Injil, Tolikara tercinta ini, demi masa depan yang lebih cerah untuk anak cucu kita,” tutup Wandik.
Dengan demikian, pasangan Willem Wandik-Yotam Wonda siap memimpin Tolikara lima tahun ke depan dengan visi membangun daerah yang adil dan sejahtera dengan menjunjung tinggi nilai-nilai adat, budaya, dan keimanan. [Adv]