ADVERTORIALPemkab Jayawijaya Gelar Rapat Koordinasi Dengan Mitra Bahas Penanganan Bencana Alam

Pemkab Jayawijaya Gelar Rapat Koordinasi Dengan Mitra Bahas Penanganan Bencana Alam

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Pemda Jayawijaya menggelar Rapat Koordinasi Bersama Tim SAR dan Bulog membahas Penanganan Bencana Alam Banjir yang terjadi di beberapa Wilayah di Kabupaten Jayawijaya di ruang rapat Pj Bupati Jayawijaya lantai 3 Gedung Otonom Wamena pada, Senin (22/4/2024).

Rapat tersebut dilakukan bersama OPD terkait, FKUB, Bulog dan Tim SAR guna menangani Bencana Alam yang terjadi di beberapa Lokasi di Jayawijaya.

Baca Juga:  Bupati Lanny Jaya Minta BKPPA dan Keuangan Perhatikan Hal Ini

Dalam Wawancaranya Pj. Bupati Jayawijaya Dr. Sumule Tumbo mengatakan Rapat Koordinasi ini dilaksanakan guna dilakukan penanganan terhadap banjir yang sedang terjadi di Kabupaten Jayawijaya, agar masyarakat yang terkena banjir dapat segera diberikan bantuan.

Selain itu, Bupati juga mengatakan bahwa terkait data yang dipaparkan oleh BPBD Jayawijaya ada sekitar 4000 jiwa yang terdampak bencana alam ini, dan masih ada kemungkinan untuk semakin bertambah, namun harus di periksa Kembali by name by address untuk memastikan bahwa data tersebut adalah benar-benar Korban Bencana Banjir.

Baca Juga:  DPR Papua Pegunungan Serap Aspirasi di Lanny Jaya

Lanjut Pj. Bupati, dalam Rapat Koordinasi tersebut Bulog terlah bersedia untuk menyediaan suplai beras, namun pemerintah berkewajiban untuk menyertakan bukti-bukti terdampak bajir agar menjadi acuan  untuk mendapat bantuan beras.

Selanjutnya Pj. Bupati juga menjelaskan bahwa Kabupaten Jayawijaya telah berkoordinasi dengan Provinsi Papua Pegunungan  untuk Penanganan Tanggap Darurat dan Pemerintah Provinsi telah melakukan Normalisasi beberapa Saluran Air yang   Mengalami Penyempitan.

Baca Juga:  Tingkatkan Pelayanan, Pertamina PNR Papua-Maluku Gandeng Pemda Pastikan SPBU Sentani

Selain itu Pj. Bupati menjelaskan bahwa dirinya telah menugaskan kepada BPBD dan Asisten I Sekda agar segera melengkapi dokumen-dokumen yang dibutuhkan agar bantuan ini dapat segera disalurkan.

Terkini

Populer Minggu Ini:

YKKMP Beberkan Banyaknya Korban Konflik Bersenjata di Tanah Papua

0
“Hingga di awal tahun 2025, eskalasi konflik terus meningkat. Hal ini tentu sangat mengganggu kenyamanan hidup orang asli Papua dan warga non Papua akibat konflik kekerasan bersenjata yang terus terjadi di seluruh Papua khususnya di daerah-daerah konflik bersenjata antara TPNPB dan TNI/Polri,” ujar Theo Hesegem.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.