
JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Fabianuss Bunai, kepala kampung Bunauwo, distrik Yatamo, kabupaten Paniai, Papua Tengah, menjadi korban perampokan dengan kekerasan oleh tiga orang pelaku pada Senin (23/12/2024) sekira pukul 01.00 WIT di puncak gunung Ekaugi, kampung Pugo, distrik Pugodagi, Paniai.
Dalam aksi perampokan itu, ketiga pelaku berhasil menggondol dana desa kampung Bunauwo senilai Rp120 juta. Dana tersebut baru dicairkan di bank Papua cabang Enarotali, Paniai.
Saat dirampok dengan aksi kekerasan, korban menderita luka parah di bagian perut hingga harus dirawat di RSUD Paniai.
Berkat gerak cepat pihak kepolisian, Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Dogiyai berhasil menangkap satu pelaku berinisial MS (23) warga Bapouda, Enarotali, distrik Paniai Timur, kabupaten Paniai.

Korban mengaku dana desa tersebut dirampok dua orang saat ia bersama sopir dalam perjalanan ke Keniyapa dengan tujuan ke rumahnya yang terletak di kampung Bunauwo, terletak di sebelah kali Yawei.
Kejadian berawal saat pelaku I sebagai sopir mengantar korban yang membawa uang tunai dana desa. Dalam perjalanan, pelaku I menginformasikan ke MS dan satu pelaku lainnya berinisial S yang sedang mengkonsumsi minuman keras.
Ketiganya kemudian merencanakan aksi perampokan dengan menghadang mobil yang ditumpangi korban di tanjakan gunung Ekaugi.
Usai menghentikan mobil yang dikemudikan sopir I, pelaku MS masuk dalam mobil dan mencekik leher korban. Sedangkan pelaku berinisial S menusuk perut korban menggunakan pisau sangkur.
Dalam kondisi terluka hingga usus terburai, korban FB berhasil melarikan diri dengan melompat ke jurang.
Dari pengakuan para pelaku, uang rampokan itu dibagi masing-masing pelaku I mendapat Rp70 juta, sedangkan MS dan S masing-masing mendapatkan Rp25 juta.
Mendapat laporan dari korban, Polres Paniai berkoordinasi dengan Polres Deiyai dan Polres Dogiyai. Bersyukur, langsung direspons tim gabungan yang dipimpin kepala satuan Reskrim Polres Dogiyai, Iptu Syafri Jido dan Kapolsek Kamu, Ipda M. Zaid dengan melakukan penyekatan di depan Mapolres Dogiyai.
Salah satu pelaku berisinial MS akhirnya ditangkap saat mencoba melarikan diri ke Nabire dengan menggunakan mobil minibus Toyota Avanza hitam. Sedangkan, dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran pihak kepolisian.
Dari tangan MS, polisi mengamankan barang bukti berupa sisa uang hasil perampokan sebesar Rp3 juta yang dibawanya saat ditahan.
Sementara itu, korban masih menjalani perawatan medis di RSUD Paniai, akibat luka tusukan di perut sebelah kiri yang dialaminya saat dirampok.
Iptu Syafri Jido menyatakan, keberhasilan penangkapan ini tidak lepas dari koordinasi cepat antara Polres Paniai dan Polres Dogiyai.
Kata Iptu Syafri, tersangka MS segera diserahkan ke Polres Paniai untuk proses hukum lebih lanjut. []