Fadly Alberto Hengga, Pembawa Berkat Bagi Indonesia Lolos Piala Dunia U-17

0
194

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com — Kontribusi Papua buat sepak bola Indonesia cukup besar. Selain tim nasional (Timnas) senior, di kelompok umur juga selalu ada nama pemain Papua. Harapan Indonesia berbicara di tingkat dunia ditorehkan Timnas U-17. Di sana ada salah satu anak Papua, pembawa berkat. Namanya, Fadly Alberto Hengga.

Ia terlahir dari keluarga sangat sederhana. Melalui perjuangan panjang semenjak usia 8 tahun hingga lolos seleksi dan membawa keberuntungan bagi Timnas Indonesia tampil di Piala Dunia tahun 2025 di Qatar. Sebuah sejarah baru bagi Indonesia, karena untuk pertama kalinya bisa lolos ke Piala Dunia U-17 tanpa jalur tuan rumah.

Di tengah kebahagiaan itu, terselip kisah inspiratif yang datang dari Fadly Alberto Hengga. Anak Papua pencetak gol penentu.

Demi sampai di titik ini, pemain sepak bola berdarah Papua-Jawa itu harus melalui petualangan yang penuh kerikil. Perjalanan yang dimulai dari tidur di sebuah rumah sederhana berukuran kecil.

Fadly Alberto Hengga lahir di Papua Tengah, tepatnya di kota Timika, 22 Juni 2008. Ia anak pertama dari pasangan John Clif Hengga asal Jayapura, Papua, dan Piana, perempuan asal Bojonegoro, Jawa Timur.

ads
Aksi Fadly Alberto Hengga di laga Timnas Indonesia U-17 versus Yaman U-17 (x.com/TimnasIndonesia)

Selama berdomisili di Bojonegoro, Fadly Alberto Hengga bersama ibu dan satu adik perempuannya tinggal di sebuah rumah kecil. Saking kecilnya, daripada menyebutnya rumah, tempat tinggal Fadly Alberto Hengga lebih pas disebut gubuk. Bayangkan, ukurannya saja hanya 4×8 meter.

Bangunan itu berbahan papan kayu, beralas tanah, dan atapnya menggunakan seng. Gubuk itu dibangun di atas lahan milik Perhutani. Dilihat dari depan, rumah Alberto Hengga tampak seperti warkop (warung kopi).

Baca Juga:  Kompetisi Liga 4 Regional Papua Tengah Digelar 4 April 2025 di Timika

Karena tinggal di lahan milik Perhutani, keluarga Hengga mesti membayar ongkos sewa. Dan walau mengeluarkan ongkos sewa, masih harus bersiap andai digusur. Pemilik lahan bisa menggusur bangunan itu kapan saja.

Hidup melarat tak lantas melenyapkan impian, cita-cita, keinginan, hasrat setiap anak. Begitu pula Alberto Hengga. Hanya saja, ada anak yang punya privilese, sehingga mungkin tak perlu bekerja terlalu keras. Tetapi ia mesti bekerja berkali-kali lipat lebih keras. Asa dan tekad yang bulat wajib dimiliki. Dan itu yang menjadi bahan bakar dalam diri Alberto Hengga.

Bakat sepak bolanya terlihat saat Alberto masih berusia 8 tahun. Saat itu ia memang memiliki kecintaan pada sepak bola yang teramat dalam. Kecintaan yang pada waktunya nanti, menembus kemiskinan yang menjeratnya. Di usia 8 tahun, Alberto sudah bergabung dengan SSB Sukorejo Putra.

Bukan SSB yang besar, tetapi sering mendulang berbagai prestasi. Tujuh tahun ia menimba ilmu dan pengetahuan sepak bola di SSB tersebut. Pada 2023 lalu, ketika Bhayangkara Presisi FC membuka seleksi pemain muda, pelatih Alberto Hengga mendorongnya ikut. Bocah berdarah Papua-Jawa itu diterima di Bhayangkara Presisi FC.

Fadly Alberto Hengga saat mengangkat trophy juara 1 piala Soeratin U-13 tahun 2022. (Ist)

Alberto Hengga lalu mengalami perkembangan pesat di klub milik Kepolisian Republik Indonesia itu. Performanya yang bagus membawanya naik kelas dari Tim B ke Tim A. Soal ekonomi, Alberto memang kurang beruntung, tetapi nasib baik dari segi karier berada di pundaknya. Belum genap setahun bergabung di Bhayangkara Presisi FC, kariernya melesat ke Tim Nasional (Timnas) Indonesia.

Baca Juga:  Drawing Liga 4 Curang, Ketum PSSI Tegaskan Pengundian Ulang

Ceritanya dimulai sebelum Piala AFF U-16, coach Nova Arianto yang memimpin sebagai pelatih. Nova pun membuka seleksi untuk Timnas Indonesia U-16 yang akan mengikuti ASEAN U-16 Boys Championship alias Piala AFF U-16.

Nah, Fadly Alberto Hengga mengikuti seleksi itu. Sang pemain lolos seleksi tahap pertama dan ikut rombongan Timnas Indonesia U-16 menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta.

Di situ Nova menyeleksi lagi untuk menentukan pemain yang layak dibawa ke Piala AFF U-16.

Kemujuran masih berhembus pada Alberto Hengga. Ia masuk ke Timnas U-16 yang mengikuti Piala AFF U-16 2024 yang digelar di Indonesia.

Di turnamen itu, Fadly Alberto Hengga membuktikan keputusan Nova memilihnya tak keliru. Bocah kelahiran Timika itu turut menjebol gawang Singapura dalam kemenangan 3-0 di laga perdana.

Penampilan apik itu membuatnya jadi salah satu andalan Nova Arianto. Sayangnya, di turnamen itu, Indonesia gagal ke final. Langkah pasukan Nova Arianto dijegal Australia di 4 besar. Kabar baiknya, Indonesia masih bisa juara ketiga setelah menumpas Vietnam lima gol tanpa balas.

Beberapa hari setelah Piala AFF U-16, Alberto Hengga kedatangan tamu. Sebuah kabar bahagia. CEO perusahaan makanan dan suplemen kesehatan, PT Realfood Winta Asia, Lusianto Handoko menghadiahi Alberto Hengga satu unit rumah.

Penyerahan hadiah rumah itu dilakukan secara simbolis pada Juli 2024 lalu. Tentu saja Alberto Hengga hanya bisa mencurahkan air mata kebahagiaan. Anak Papua yang bermukim di Bojonegoro ini juga tak henti-hentinya mengucap syukur. Mendapat hadiah rumah berarti satu keinginannya terkabul. Saat tinggal di gubuk reyot, Hengga kecil ingin memberikan rumah untuk ibundanya. Ia bersama keluarganya tak lagi tinggal di gubuk di atas lahan milik Perhutani.

Baca Juga:  Nasib Persipura di Liga 2 Tergantung Hasil Satu Laga Away, Dibuntuti Dua Pesaing

Hikmah di balik gagalnya Alberto Hengga dan kawan-kawan ke babak final Piala AFF U-16 tahun lalu. Ya, ternyata Tuhan telah menyiapkan sesuatu yang besar bagi Timnas Indonesia U-17. Sesuatu yang besar itu adalah tiket ke Piala Dunia U-17 lewat jalur Piala Asia, bukan tuan rumah seperti Qatar.

Tatkala Timnas Indonesia U-17 menang telak 4-1 atas Yaman di Abdullah Al Faisal Stadium, Jeddah, Senin (7/4/2025) malam, satu gol penentu dipersembahkan Alberto Hengga. Gol itu dicetaknya pada menit 25.

Inilah kisah Fadly Alberto Hengga. Sebuah kisah yang dapat menginspirasi anak muda Indonesia untuk tak menyerah pada keadaan.

Dengan doa dan harapan, serta semangat pantang menyerah, membawa Timnas U-17 ke Piala Dunia sekaligus membantu bertahan dalam kondisi negara yang carut-marut. Ya, Alberto Hengga memperlihatkan hasil kerja keras sekaligus dedikasinya mengantarkan ke tangga kesuksesan. []

Biodata

  • Nama: Fadly Alberto Hengga
  • Tempat/tanggal lahir: Timika, 22 Juni 2008
  • Tinggi: 170 centimeter
  • Posisi: Penyerang – Sayap kiri
  • Kaki dominan: Kanan
  • Klub: Bhayangkara Presisi FC
  • Agama: Islam
  • Alamat: Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur
  • Orang tua: John Clif Hengga (ayah) dan Piana (ibu)
Artikel sebelumnyaDiduga Dua Calon DPRK Maybrat Masih Berstatus ASN Aktif
Artikel berikutnyaMahasiswa Puncak se-Indonesia Sikapi Situasi HAM Papua