DEKAI,SUARAPAPUA.com— Kepala Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dekai Kabupaten Yahukimo, Rachel Madao menjelaskan, aktivitas pelayanan di rumah sakit sudah seperti biasa walaupun ada beberapa perawat yang pulang ke daerahnya akibat kejadian kebakaran dan isu yang beredar di kota Dekai.
“Aktivitas pelayanannya berjalan seperti biasa. UGD buka 24 jam, Polik juga buka. Kemarin, di Polik kami layani pasien hampir 200 lebih,” jelasnya baru-baru ini.
Rachel akui, setelah kota Dekai kurang aman, tenaga dan pelayanan juga berkurang. Tetapi pengunjung lebih banyak, sehingga ia tegaskan kepada anggotanya agar saling membantu dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat sesuai dengan motto rumah sakit: “melayani dengan kasih”.
Menurutnya, mungkin karena beberapa hari yang lalu puskesmas di Dekai tutup. Namun ia akui bahwa pengunjung di RSUD Dekai sangat banyak.
“Dari jalan gunung, jalan logbon, dan dari jalan seradala semua datang ke sini,” ujarnya.
Sementara itu, Lisa salah satu pegawai BPJS di RSUD Dekai menambahkan, jumlah pasien di RSUD dekai sebelum kejadian isu rasisme 100 sampai 150. Dan setelah kasus rasisme muncul, kunjungan pasien bertambah hingga 200 sampai 225.
“Hari pertama 225, tapi berangsur-angsur terakhir hari sabtu kemarin turun 170,” jelasnya.
Pewarta : Ruland Kabak
Editor : Arnold Belau
