Tanah PapuaMeepagoSeorang Warga Non Karyawan Ditemukan Tertembak di Mile 61 Area Freeport

Seorang Warga Non Karyawan Ditemukan Tertembak di Mile 61 Area Freeport

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Seorang warga non karyawan ditemukan tergeletak dengan sejumlah luka tembak di jalan tambang Mile 61, area operasi PT. Freeport Indonesia, Kamis (21/5) pagi.

Korban yang diketahui bernama belakang Waroy, telah dilarikan ke ruang emergency RS Tembagapura menggunakan ambulance perusahaan dikawal Patroli Zona Delta.

Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengonfirmasi bahwa korban dalam kondisi selamat dengan sejumlah luka tembak, namun beruntung masih bisa ditangani.

Baca Juga:  HMPT Tegas Menolak UU TNI dan MBG di Tanah Papua

Korban dilaporkan mengalami luka tembak di bagian punggung, leher dan bagian bawah perut.

“Luka berat. Tapi luka yang masih bisa ditangani. Mudah-mudahan sehat,” kata Kapolda kepada wartawan di Timika, Kamis.

Waterpauw menyebut, pihaknya masih menyelidiki insiden itu, termasuk kaitannya dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang belakangan beraksi di area Freeport.

“Kami masih dalami apakah mereka memang dihadang oleh kelompok bersenjata atau siapa,” ujarnya.

Baca Juga:  BERITA FOTO: Perempuan Papua Tengah Peringati International Women’s Day

Dilaporkan pula, bahwa korban mengaku awalnya bersama seorang temannya yang dibawa oleh oknum aparat keamanan dan menumpangi sebuah mobil dari Mile 50.

Namun, korban baru sadar ketika sudah dalam kondisi mengalami luka tembak dan tergeletak di jalan tambang Mile 61.

Kapolda tak menampik jika memang ada oknum aparat keamanan kerap membawa non karyawan secara ilegal masuk ke area Freeport dan area pendulangan.

Baca Juga:  Tong Bicara Tapi Dong Jalan Terus, Buku Analisis Tentang Lingkungan dan Masyarakat Adat yang Hancur

“Saya sudah dengar-dengar itu. Katanya ada oknum yang membantu. Kita akan akan coba usut,” katanya.

Ia juga memastikan akan menindak oknum anggota Polri jika ditemukan membawa non karyawan masuk secara ilegal, mengingat area Freeport adalah kawasan terbatas.

“Kalau memang anggota kita, tentu nanti diminta pertanggungjawabannya. Tapi kalau bukan anggota kita, ada pimpinannya,” ujar Waterpauw.

Sumber: Seputar Papua

Terkini

Populer Minggu Ini:

Fadly Alberto Hengga, Pembawa Berkat Bagi Indonesia Lolos Piala Dunia U-17

0
Hidup melarat tak lantas melenyapkan impian, cita-cita, keinginan, hasrat setiap anak. Begitu pula Alberto Hengga. Hanya saja, ada anak yang punya privilese, sehingga mungkin tak perlu bekerja terlalu keras. Tetapi ia mesti bekerja berkali-kali lipat lebih keras. Asa dan tekad yang bulat wajib dimiliki. Dan itu yang menjadi bahan bakar dalam diri Alberto Hengga.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.