PasifikAsosiasi West Papua Bertemu PM Vanuatu Mengenai Adanya Undangan Indonesia

Asosiasi West Papua Bertemu PM Vanuatu Mengenai Adanya Undangan Indonesia

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Ketua Komite Persatuan dan Persatuan Papua Barat Vanuatu atau Vanuatu West Papua Association and Unification Committee (VWPAUC), Pastor Allan Nafuki, mengatakan bahwa Eksekutifnya sedang bertemu dengan Perdana Menteri Vanuatu, Bob Loughman tentang apakah Pemerintah diundang oleh Pemerintah Indonesia untuk menjadi bagian dari delegasi untuk mengunjungi Papua Barat.

Komite juga prihatin bahwa nama salah satu anggotanya dilaporkan dimasukkan dalam daftar delegasi yang ditunjuk untuk melakukan perjalanan ke Jayapura, Ibu Kota Provinsi Papua Barat, sementara Jakarta tetap diam mengenai permintaan mendesak Forum Kepulauan Pasifik (PIF) untuk mengizinkan Ketua Komisaris Hak Asasi Manusia PBB mengunjungi Papua Barat untuk menyiapkan laporan tentang situasi lapangan untuk PIF.

Baca Juga:  Kepulauan Marshall Mengubah Suara Ukraina di PBB

Sebagaimana dilansir dari Daily Post Vanuatu, Selasa 21 Juli 2020, bahwa pernyataan itu dikhawatirkan jika ada substansi dalam undangan, maka Ketua VWPUAC seharusnya telah diundang.

VWPUAC tidak mengetahui ada orang lain di Port Vila selain anggota Komitenya, yang bertanggung jawab atas penderitaan rakyat Papua Barat.

Komite bangga menjadi satu-satunya badan di Pasifik dan dunia yang mewakili populasi Vanuatu yang tetap berkomitmen terhadap seruan konstan untuk kebebasan yang telah lama tertunda dari rakyat Papua Barat.

Baca Juga:  Empat Utusan Gereja di Tanah Papua Hadiri Konferensi Pemuda Ekumenis Pasifik di Fiji

 

Pewarta: Elisa Sekenyap

Terkini

Populer Minggu Ini:

Transformasi Transportasi Monorel di Papua Tengah Antara Kebutuhan dan Keinginan

0
Arah pembangunan harus ditekankan pada pemenuhan kebutuhan dasar untuk karakteristik masyarakatnya. Transprotasi dasar, komunikasi dasar, dan informasi dasar. Sehingga arah pembangunan tidak akan bias sasaran karena perencanaan dapat menyentuh kebutuhan dasar masyarakat.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.