PasifikTerkait Covid-19, Oposisi Kuatirkan Direct Flight Solomon Airlines ke Cina

Terkait Covid-19, Oposisi Kuatirkan Direct Flight Solomon Airlines ke Cina

JAYAPURA, SUARAPAPUA.com— Anggota Parlemen untuk Malaita Kecil, Rick Hou mempertanyakan pemerintah mengenai rencana penerbangan charter ke Cina untuk menerbangkan 19 pekerja yang akan mempersiapkan Olimpiade Pasifik 2023.

Dia mengajukan pertanyaan ini di parlemen pada, Selasa setelah mengetahui pemerintah mengatur penerbangan khusus penerbangan ke Cina untuk menerbangkan 19 pekerja itu.

“Pengiriman pekerja proyek penting ini bagus, tetapi pertanyaannya apakah perlu mengambil risiko itu?” tanya Rick Hou sebagaimana di laporkan solomonstarnews.com.

Baca Juga:  Menlu Prancis Mengakhiri Pembicaraan Dengan Kaledonia Baru, Akan Bertemu Kembali Akhir Maret

Ia lalu mempertanyakan apakah pemerintah yakin bahwa Cina saat ini resikonya rendah dari Covid-19.

“Cina adalah 26 dari 215 negara yang positif terkena virus ini. Mengirim pesawat Solomon Airlines ke Cina tampaknya terlalu banyak pertaruhan,” katanya.

Dia menambahkan, jika penerbangan dilanjutkan, hal itu bertentangan dengan kebijakan pemerintah dan langkah-langkah yang diperlukan untuk memandu rakyat di negara ini dari Covid-19.

“Jika Cina dinyatakan bebas Coronavirus, tetapi saya yakin tidak. Bagaimana pemerintah bisa yakin bahwa di mana pesawat dan awaknya akan berhenti juga bebas dari coronavirus?” katanya.

Baca Juga:  Kepulauan Marshall Mengubah Suara Ukraina di PBB

Dia mengatakan mengoperasikan penerbangan khusus ke Cina akan mengirim pesan yang salah kepada orang-orang di negara ini ketika pemerintah berusaha melindungi negara dari Covid-19.

“Bagiku, itu ide yang buruk dalam situasi saat ini. Sangat berisiko bagi kesejahteraan rakyat kita. Melanjutkan penerbangan akan semakin mengurangi kepercayaan publik pada keseriusan pemerintah untuk menangani berbagai upaya untuk memastikan Kepulauan Solomon tetap bebas Covid-19,” kata Hou.

Baca Juga:  Marc Neil-Jones, Perintis Media di Vanuatu Meninggal Dunia

Hou yang merupakan anggota oposisi itu menyarankan agar Pertandingan Pasifik pada 2023 ditunda.

Dia mengatakan acara olahraga lain yang lebih penting dan lebih besar, seperti Olimpiade tetapi ditunda karena pandemi.

“Dengan status saat ini, pemerintah dapat menunda Olimpiade 2023 dengan berbicara kepada presiden Dewan Olimpiade.”

Direncanakan penerbangan carter langsung ke China tersebut diatur untuk tanggal 29 Agustus 2020. (*)

Terkini

Populer Minggu Ini:

Pasukan Militer Indonesia Kuasai Distrik Serambakon, Satu Warga Sipil Tewas

0
“Baru pada hari ini, Selasa, 22 April 2025, jenazah korban berhasil dievakuasi pada Pukul 13.26 WIT dan dimakamkan pada pukul 16.56 WIT di pemakaman umum Darikal,” jelasnya dalam laporan HRD.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.