BeritaAkhirnya, Masyarakat Taelarek Bersyukur Memiliki Kepsek Baru di SDN Taela

Akhirnya, Masyarakat Taelarek Bersyukur Memiliki Kepsek Baru di SDN Taela

WAMENA, SUARAPAPUA.com— Kepala SD Negeri Taela Distrik Taelarek Kabupaten Jayawijaya resmi diganti karena dianggap belum mampu menjalankan tugas sebagai kepala sekolah di sekolah dasar negeri tersebut.

Pergantian itu dilakukan setelah adanya pertemuan antara Bupati Jayawijaya, Jhon Richard Banua, Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Jayawijaya dan perwakilan masyarakat serta para pihak terkait lainnya di Kantor Bupati Kabupaten Jayawijaya pada, Senin (20/9/2021).

Informasi pergantian kepala sekolah dasar Taela itu disampaikan John Hiluka, Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Jayawijaya, Kamis (23/9/2021).

Baca Juga:  Pemprov PT Terbitkan SE Tentang Kebijakan 90:10 dalam Pengangkatan Pegawai Non ASN

“Iya sudah diganti. Kemarin pihak kepala sekolah baru sudah terima SK setelah ada pertemuan dengan pak Bupati [Jayawijaya],” jelas Jhon Hiluka kepada suarapapua.com di Wamena.

Sementara, jabatan kepala SDN Taela itu diserahkan kepada Karno Mosip. Sebelumnya dijabat oleh Iman Wanimbo yang dianggap tidak mampu menjalankan tugas Kepsek.

“Ini menjadi pembelajaran untuk kepala SD yang lain. Ada beberapa sekolah di pinggiran ini kasus sama. Ada yang lain sudah temuan kami sedang warning, kalau tidak ada perubahan akan diganti juga,” tukas Hiluka.

Erinus Mosip, intelektual distik Taelarek menyampaikan terima kasih kepada Pemda Jayawijaya dan dinas terkait untuk cepat tanggap dan melakkan pergantian kepala sekolah SDN Taela yang selama ini pihaknya menyuarakan.

“Kami sangat berterimakasih kepada Pemkab, lebih khusus bapak Bupati Jayawijaya karena respon dan jawaban yang cepat.”

Baca Juga:  Gubernur PBD Janji Berikan 50 Juta, Persikos Vs Putra Doom Imbang

Selain mengganti kepala SDN, pemerintah juga mengangkat 4 tenaga pengajar dengan status honor yang akan diperbantukan di SDN Taela. Katanya, hal itu juga menjadi aspirasi masyarakat Taelarek selama ini.

Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Banua, mengatakan mengingat di Jayawijaya kekurangan tenaga guru dan kesehatan, maka kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tidak mengusulkan kepalah distrik dari tenaga guru dan kesehatan.

“Tenaga guru dan kesehatan jangan diusulkan untuk jabat kepala distrik. Kita masih kekurangan guru,” tukas Bupati Jayawijaya belum lama ini.

Baca Juga:  Pedagang Lokal Papua di Dekai Datangi Pemerintah Minta Carikan Tempat Jualan

 

Pewarta: Onoy Lokobal

Editor: Elisa Sekenyap

Terkini

Populer Minggu Ini:

Reses DPR Provinsi, Masyarakat Mare Soroti Masalah KBM di SD YPPK...

0
“Kami minta pemerintah Maybrat terutama Dinas Pendidikan agar memperhatikan hal ini, karena menyangkut nasip anak-anak sekolah di Mare. Di dalam distrik Mare ada tiga kampung dan kampung tetangga lainnya. Anak-anak semangat bersekolah, tetapi guru sering kurang aktif mengajar,” ujar Spenyel Nauw.

Fortnightly updates in English about Papua and West Papua from the editors and friends of the banned 'Suara Papua' newspaper.